KOMPAS.com - Minyak zaitun adalah minyak yang dibuat dengan cara menggiling buah zaitun lalu mengekstraksi sarinya.
Bahan alami ini kemudian bisa digunakan untuk berbagai hal, terutama memasak.
Selain memasak, minyak zaitun juga diklaim memiliki berbagai manfaat, termasuk mengurangi peradangan, mendukung kesehatan jantung, menurunkan tekanan darah, dan membantu menurunkan berat badan.
Baca juga: 11 Manfaat Kesehatan dari Minyak Zaitun
Dikutip dari Healthline, mayoritas manfaat tersebut sebenarnya diamati melalui diet ala Mediterania, pola makan dengan konsumsi buah, sayuran, whole grain, kentang, legume, kacang-kacangan, dan biji-bijian yang tinggi.
Lalu, diet dengan ikan sebagai sumber protein hewani utamanya ini juga menggunakan minyak zaitun sebagai sumber lemak utamanya.
Adapun minyak zaitun sendiri mengandung asam lemak tak jenuh tunggal (MUFA), yang memiliki satu ikatan karbon tak jenuh dalam komposisi kimianya dan akan cair pada suhu kamar.
Hal ini pun telah dibuktikan secara ilmiah termasuk dalam studi empat minggu yang dilakukan oleh tim peneliti dari Menzies School of Health Research, Casuarina, Australia.
Ditemukan jika pria dengan obesitas yang mengganti sumber lemak jenuh dengan lemak tak jenuh tunggal dalam pola makannya mengalami penurunan berat badan yang sedikit namun signifikan.
Selain itu, diet kaya lemak tak jenuh tunggal juga diklaim dapat mencegah berat badan meningkat dan penumpukan lemak.
Baca juga: Ini 4 Makanan yang Bisa Memperparah Penumpukan Lemak Punggung
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.