Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menengok Kiprah Vivienne Westwood dalam Dunia Punk Rock Fashion

Kompas.com - 30/12/2022, 15:09 WIB
Ryan Sara Pratiwi,
Sekar Langit Nariswari

Tim Redaksi

Westwood, yang saat itu berusia empat puluhan, mulai perlahan-lahan menempa jalannya sendiri dalam fashion, kemudian berpisah dari McLaren pada awal tahun 1980-an.

Beberapa desainnya termasuk korset, setelan Harris Tweed, dan ballgown taffeta sangat berpengaruh.

Lalu, pada tahun 1985, lini "Mini-Crini" miliknya memperkenalkan rok kembung pendek dan siluet yang lebih pas.

Selain itu, sepatu platform tingginya juga menarik perhatian dunia pada tahun 1993 ketika model Naomi Campbell berjalan di atas runway dengan sepasang sepatu itu.

"Pakaian saya memiliki cerita, memiliki identitas, memiliki karakter dan tujuan," ujar Westwood.

"Itulah mengapa pakaian saya menjadi klasik karena terus menceritakan sebuah kisah dan masih menceritakannya," terangnya.

Baca juga: Naomi Campbell, Cermin Fenomena Geriatric Mom yang Kini Kian Marak

Fashion sebagai bentuk perlawanan

Bila melihat kembali akar dari genre punk rock, semua itu dibentuk atas dasar perlawanan terhadap sistem pemerintahan dan ketidakadilan.

Ini pula yang menjadi pemikiran dan semangat Westwood dalam berkarya di industri fashion sampai akhir hayatnya.

Westwood juga dikenal vokal dalam pembebasan pendiri WikiLeaks, Julian Assange yang diperlakukan dengan kejam oleh pemerintah Inggris.

"Kapitalisme adalah kejahatan. Kapitalisme adalah akar penyebab perang, perubahan iklim, dan korupsi," katanya dalam sebuah pernyataan.

Baca juga: Siapa Julian Assange dan Apa Itu WikiLeaks?

Desainer tersebut juga menganggap dirinya seorang Taois. Pernyataan dari timnya pun menyertakan pemikiran dari Westwood tentang spiritualitasnya.

"Sistem spiritual Tao. Tidak pernah ada kebutuhan yang lebih besar akan Tao saat ini," tulisnya.

"Tao memberi perasaan bahwa kita adalah bagian dari kosmos dan memberi tujuan hidup."

"Tao memberi kita identitas dan kekuatan untuk mengetahui bahwa kita menjalani kehidupan yang bisa dijalani. Dan karena itu manfaatkan sepenuhnya karakter kita dan manfaatkan sepenuhnya kehidupan kita di bumi," lanjut dia.

Sebagai seorang aktivis seumur hidup, Westwood telah lama berjuang untuk meningkatkan kesadaran tentang banyak hal selain fashion.

Vivienne Foundation, sebuah perusahaan nirlaba yang didirikan oleh Westwood, putra-putra dan cucunya pada akhir tahun 2022, secara resmi akan diluncurkan tahun depan untuk menghormati warisannya.

Perusahaan nirlaba itu bertujuan membangun kesadaran dan menciptakan perubahan nyata di sekitar empat pilar, yakni perubahan iklim, mengakhiri perang, membela hak asasi manusia, dan melawan kapitalisme.

Baca juga: Dr Martens CBGB, Kenangan Terhadap Kelab Punk di New York

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com