Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 30/12/2022, 16:00 WIB
Gading Perkasa,
Sekar Langit Nariswari

Tim Redaksi

"Makanan ini bisa memberikan manfaat positif untuk keseimbangan hormon, PMS, tingkat energi, suasana hati, respons stres, keinginan mengidam, rasa kenyang, pengendalian berat badan, dan banyak lagi," tambah dia.

Para peneliti di University of Missouri menemukan, sarapan berprotein tinggi akan mengurangi lonjakan glukosa dan insulin, sehingga kita merasa kenyang lebih lama.

Tak hanya itu. Asupan sayuran juga bermanfaat untuk kesehatan usus.

3. Membersihkan gigi secara menyeluruh

Studi yang diterbitkan dalam Journal of American Geriatrics Society menunjukkan, kesehatan mulut yang buruk meningkatkan risiko demensia.

"Membersihkan sela-sela gigi sangat penting," kata Dr Reena Wadia, dokter gigi dan pendiri RW Perio.

"Kita perlu membersihkan seluruh permukaan gigi. Idealnya menggunakan sikat interdental, tetapi jika tidak maka gunakan benang gigi."

Baca juga: 5 Cara Mencegah Sakit Gigi, Tak Cukup Cuma Jaga Kebersihan Mulut

4. Melatih keseimbangan tubuh

"Saat menyikat gigi setiap pagi atau sore hari, cobalah squat dengan satu kaki dan ulangi 10 kali di tiap sisi kaki," catat pelatih pribadi Zana Morris.

Squat satu kaki dilakukan dengan menekuk satu kaki ke belakang, menurunkan kaki lain dan memusatkan berat ke tumit, lalu kembali berdiri.

Baca juga: Latih Keseimbangan Tubuh untuk Perpanjang Usia

Menurut studi yang dimuat dalam British Journal of Sports Medicine, latihan ini meningkatkan kekuatan kaki dan keseimbangan, serta memperpanjang usia.

5. Meditasi

Penelitian menunjukkan bahwa intervensi mindfulness bisa membantu mengurangi kecemasan dan depresi, yang pada akhirnya menjadi bagian dari cara self healing.PEXELS/ANDREA PIACQUADIO Penelitian menunjukkan bahwa intervensi mindfulness bisa membantu mengurangi kecemasan dan depresi, yang pada akhirnya menjadi bagian dari cara self healing.
Ahli saraf di UC San Diego baru-baru ini melaporkan, meditasi penuh perhatian memberikan efek pereda nyeri yang sama seperti halnya pengobatan.

Dalam studi terbaru yang diterbitkan di jurnal JAMA Psychiatry, ditemukan program berbasis mindfulness yang dipandu sama efektifnya dengan pengobatan pada pasien gangguan kecemasan.

Baca juga: Meditasi Mindfulness, Manfaat, dan Cara Melakukannya

"Meditasi dirancang untuk ditambahkan ke dalam kehidupan sehari-hari dan bisa dilakukan dengan duduk, berdiri atau sambil berolahraga ringan seperti berjalan, mendaki atau peregangan," jelas Julz Arney, direktur kebugaran di Apple.

6. Bergerak setelah makan

Berjalan cepat di sekitar lingkungan rumah setelah makan dapat mengurangi lonjakan glukosa, menurut ahli biokimia Jessie Inchaupe.

Rutinitas ini dapat membuat tubuh menyimpan lebih sedikit lemak, karena menggerakkan tubuh memerlukan energi.

7. Bernapas melalui hidung

"Proses bernapas melalui hidung menciptakan oksida nitrat, molekul alami yang merupakan vasodilator untuk membantu melebarkan pembuluh darah guna meningkatkan sirkulasi darah," kata pelatih kebugaran Lulu Adams.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com