"Makanan ini bisa memberikan manfaat positif untuk keseimbangan hormon, PMS, tingkat energi, suasana hati, respons stres, keinginan mengidam, rasa kenyang, pengendalian berat badan, dan banyak lagi," tambah dia.
Para peneliti di University of Missouri menemukan, sarapan berprotein tinggi akan mengurangi lonjakan glukosa dan insulin, sehingga kita merasa kenyang lebih lama.
Tak hanya itu. Asupan sayuran juga bermanfaat untuk kesehatan usus.
Studi yang diterbitkan dalam Journal of American Geriatrics Society menunjukkan, kesehatan mulut yang buruk meningkatkan risiko demensia.
"Membersihkan sela-sela gigi sangat penting," kata Dr Reena Wadia, dokter gigi dan pendiri RW Perio.
"Kita perlu membersihkan seluruh permukaan gigi. Idealnya menggunakan sikat interdental, tetapi jika tidak maka gunakan benang gigi."
Baca juga: 5 Cara Mencegah Sakit Gigi, Tak Cukup Cuma Jaga Kebersihan Mulut
"Saat menyikat gigi setiap pagi atau sore hari, cobalah squat dengan satu kaki dan ulangi 10 kali di tiap sisi kaki," catat pelatih pribadi Zana Morris.
Squat satu kaki dilakukan dengan menekuk satu kaki ke belakang, menurunkan kaki lain dan memusatkan berat ke tumit, lalu kembali berdiri.
Baca juga: Latih Keseimbangan Tubuh untuk Perpanjang Usia
Menurut studi yang dimuat dalam British Journal of Sports Medicine, latihan ini meningkatkan kekuatan kaki dan keseimbangan, serta memperpanjang usia.
Dalam studi terbaru yang diterbitkan di jurnal JAMA Psychiatry, ditemukan program berbasis mindfulness yang dipandu sama efektifnya dengan pengobatan pada pasien gangguan kecemasan.
Baca juga: Meditasi Mindfulness, Manfaat, dan Cara Melakukannya
"Meditasi dirancang untuk ditambahkan ke dalam kehidupan sehari-hari dan bisa dilakukan dengan duduk, berdiri atau sambil berolahraga ringan seperti berjalan, mendaki atau peregangan," jelas Julz Arney, direktur kebugaran di Apple.
Berjalan cepat di sekitar lingkungan rumah setelah makan dapat mengurangi lonjakan glukosa, menurut ahli biokimia Jessie Inchaupe.
Rutinitas ini dapat membuat tubuh menyimpan lebih sedikit lemak, karena menggerakkan tubuh memerlukan energi.
"Proses bernapas melalui hidung menciptakan oksida nitrat, molekul alami yang merupakan vasodilator untuk membantu melebarkan pembuluh darah guna meningkatkan sirkulasi darah," kata pelatih kebugaran Lulu Adams.