Cold Waxing Vs Hot Waxing, Apa Beda dan Manfaatnya?

KOMPAS.com - Waxing menjadi salah satu metode penghilangan rambut yang paling banyak diminati karena prosedurnya cepat dan hasilnya lebih tahan lama.

Tapi, sebelum memutuskan untuk melakukan waxing, kita perlu mengetahui bahwa metode ini memiliki dua jenis penghilangan rambut, yakni dengan cold dan hot wax.

Cold wax adalah metode yang melibatkan lilin yang diaplikasikan pada strip yang tidak perlu dipanaskan, meskipun kita mungkin perlu menggosok strip di antara telapak tangan untuk menghangatkannya.

Baca juga: 4 Tips Mempersiapkan Kulit untuk Mempermudah Waxing

Strip juga perlu dipotong agar sesuai dengan berbagai bagian tubuh seperti ketiak, area bikini, atau tulang kering.

Cold wax dapat dilakukan di rumah dengan mudah, sehingga cocok untuk orang yang ingin melakukan waxing sendiri.

Terutama pada area rambut halus atau bagi mereka yang sensitif terhadap hot wax.

Dilansir dari laman Healthline, berikut penjelasan lebih lanjut mengenai manfaat cold wax dan bagaimana perbedaannya dengan hot wax.

Manfaat cold wax

Cold wax memiliki berbagai manfaat jika dibandingkan dengan hot wax seperti:

• Tidak ada luka bakar

Salah satu manfaat cold wax dibandingkan hot wax adalah bahwa kita tidak berisiko mengalami luka bakar parah, yang bisa terjadi pada hot wax.

Baca juga: 3 Tips Mencegah Kulit Merah dan Iritasi Setelah Waxing

Cold wax bisa diaplikasikan pada suhu suam-suam kuku atau suhu ruangan.

• Lebih ramah pengguna

Strip cold wax juga lebih mudah digunakan oleh pemula karena strip sudah dipotong sebelumnya dan dibentuk agar sesuai dengan bagian tubuh yang bulunya ingin dihilangkan.

• Hemat waktu dan uang

Cold wax bagus untuk touch-up atau untuk perjalanan, dan biasanya lebih murah daripada hot wax, terutama jika kita mendapatkan hot wax secara profesional.

Ini juga tidak terlalu berantakan dan tidak terlalu memakan waktu.

Perbedaan cold dan hot wax

Freepik/prostooleh Ilustrasi waxing

Tetapi, ini bisa menjadi kekurangan jika jumlah lilin pada strip tidak cukup untuk tubuh kita.

Dalam hal ini, kita perlu menggunakan lebih dari satu strip.

Baca juga: 6 Aktivitas yang Harus Dihindari Pasca-Brazilian Wax

Sementara hot wax harus dipanaskan dalam penghangat atau dengan microwave di rumah, biasanya sekitar 54 derajat celsius.

Ini bisa diterapkan secara merata dalam lapisan tipis di atas area tubuh di mana kita ingin menghilangkan rambut.

Kekurangan dari cold wax

Cold wax bekerja paling baik pada rambut halus seperti yang ada di bibir atas atau area wajah lainnya.

Pada rambut yang kasar dan tebal, ini tidak cukup efektif dan kita mungkin perlu melakukan waxing beberapa kali yang dapat menyebabkan iritasi kulit.

Hot wax biasanya lebih tepat karena dapat disebarkan agar sesuai dengan kontur tubuh spesifik dan lebih baik untuk rambut yang lebih pendek.

Baca juga: 4 Tips Menggunakan Wax Rambut dengan Tepat

Jika kita tidak menariknya dengan cukup keras, maka kita mungkin menemukan bahwa lilin menempel pada kulit.

Cold wax dapat dilakukan di mana saja, sama saat kita melakukan hot wax.

Meskipun cold wax bekerja paling baik pada rambut yang lebih halus yang biasanya ditemukan di ketiak atau di wajah dan dagu, namun jenis waxing ini juga bisa digunakan pada lengan, kaki, area bikini, atau untuk Brazilian wax.

Tindakan pencegahan umum

Meskipun cold wax tidak memberikan sensasi panas seperti hot wax, tetapi jenis ini juga dapat mengiritasi kulit dan terlihat seperti luka bakar, terutama jika kita melakukannya di area yang sama beberapa kali.

Hindari retinol, pengelupasan asam, dan perawatan kimiawi pada hari-hari sebelum waxing dalam bentuk apa pun.

Baca juga: Brazilian Waxing dan Vagina Waxing, Ada Manfaat Serta Efek Sampingnya

Jika kita tidak bisa mendapatkan beberapa rambut yang membandel dengan cold wax, lebih baik pergi ke profesional.

Cold wax sama menyakitkannya dengan hot wax dan dapat menyebabkan benjolan, rambut yang tumbuh atau sensitivitas terhadap sinar matahari, jadi pastikan untuk memakai SPF setelah waxing.

Cold wax juga dapat menyebabkan folikulitis, yaitu peradangan pada folikel rambut yang mengakibatkan benjolan.