KOMPAS.com - Bisa dikatakan, cacing darah adalah salah satu makanan ikan akuarium paling populer yang diklaim lezat dan bergizi karena hampir semua ikan menyukainya.
Tentu, ikan guppy yang merupakan karnivora pun menyukai cacing darah ini.
Namun, apakah ikan guppy benar-benar bisa memakan cacing darah?
Lalu, apakah ada efek negatif yang dapat dialami oleh guppy jika mengonsumsinya?
Baca juga: Ikan Guppy Mati Mendadak, Ini 5 Kemungkinan Penyebabnya
Dikutip dari Guppy Expert, cacing darah sangat aman dikonsumsi oleh ikan guppy.
Bahkan, cacing ini cukup baik untuk tumbuh kembangnya. Dan dapat dikonsumsi oleh bayi ikan guppy.
Selain dapat meningkatkan nafsu makan ikan guppy, cacing darah juga merupakan sumber protein, vitamin, dan mineral yang baik, membuat ikan guppy dapat tetap sehat.
Satu-satunya kekurangan cacing darah adalah kaya akan asam lemak, sehingga kita perlu mengendalikan porsinya.
Baca juga: 7 Masalah Umum saat Memelihara Ikan Guppy
Untuk itu, kita tidak bisa memberi cacing darah saja pada ikan guppy, karena ikan ini membutuhkan diet seimbang yang berisi protein nabati dan hewani.
Lalu perlu diingat, ikan guppy dewasa membutuhkan diet rendah lemak, sehingga hanya memberinya cacing darah bisa membuatnya gemuk dan menyebabkan penyakit hati berlemak.
Selain itu, cacing darah juga tetap tidak bisa menggantikan posisi makanan sehat kaya vitamin lainnya, seperti alga dan sayuran.
Pasalnya, makanan dari tumbuhan memiliki pigmen spesial yang diperlukan ikan guppy untuk membantu merawat warna indahnya.
Sebaiknya, anggap cacing darah sebagai camilan bagi guppy. Jadi, sebaiknya beri ikan guppy cacing darah sebanyak dua hingga tiga kali dalam seminggu.
Lalu, jangan memberikan cacing darah dalam jumlah besar sekaligus. Sedikit demi sedikit akan lebih baik.