Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hindari Makanan Ini jika Ingin Menghilangkan Lemak Visceral

Kompas.com - 31/12/2022, 05:45 WIB
Gading Perkasa,
Sekar Langit Nariswari

Tim Redaksi

Sumber Eat This

KOMPAS.com - Perut buncit adalah kondisi ketika perut memiliki kelebihan lemak visceral.

Kondisi ini bisa disebabkan oleh berbagai faktor, salah satunya pola makan yang tidak sehat.

"Penyebab umum individu mengembangkan lemak visceral adalah pola makan mereka," tutur Dr Puja Uppal, DO, dokter pengobatan keluarga berlisensi.

Menurut Uppal, makanan tinggi karbohidrat dan lemak olahan menyebabkan peningkatan lemak visceral yang berada di sekitar organ tubuh.

Baca juga: 11 Makanan Pemicu Lemak Visceral yang Perlu Dihindari

Makanan yang perlu dihindari ketika ingin hilangkan lemak visceral

"Terlalu banyak lemak visceral tidak sehat karena lokasinya yang berhubungan dengan organ utama," kata dokter medis Mahmud Kara, MD.

Lemak visceral dikaitkan dengan beberapa jenis kanker, diabetes tipe 2, penyakit jantung, kolesterol tinggi, peningkatan tekanan darah, alzheimer, dan banyak lagi.

Di samping menurunkan stres, berolahraga rutin setidaknya 30 menit dan tidur berkualitas, perubahan diet juga berperan dalam menghilangkan lemak visceral.

Perubahan diet bisa dimulai dengan mengurangi asupan gula olahan.

Baca juga: 56 Nama Lain Gula dalam Kemasan Makanan, Ini Daftarnya

"Gula digunakan tubuh sebagai energi untuk sel-sel tubuh, tetapi jika kita tidak menggunakan semua energi, tubuh menyimpan kelebihannya dalam bentuk lemak."

Demikian disampaikan Dr Jessica Cutler, MD, pakar manajemen berat badan dan ahli bedah di Mercy Medical Center.

Jadi, makanan tidak sehat apa yang dapat menghambat upaya untuk menghilangkan lemak visceral?

1. Alkohol

Ahli diet dan spesialis kesehatan lingkungan Trista Best mengatakan, konsumsi alkohol berlebihan dapat berkontribusi pada penambahan berat badan dan meningkatkan risiko masalah kesehatan.

Alkohol tinggi kalori (sekitar tujuh kalori per gram). Jumlah ini hampir sama dengan lemak murni yang mengandung sembilan kalori per gram.

Sebagai perbandingan, karbohidrat dan protein memiliki empat kalori per gram.

Ilustrasi minum alkohol.DOK. MEDIO/RISTI Ilustrasi minum alkohol.
"Alkohol dapat mengganggu kemampuan tubuh untuk membakar lemak. Tubuh membakar alkohol sebagai energi bukan membakar lemak, yang mana bisa mempersulit hilangnya lemak visceral," jelas Best.

Selanjutnya, alkohol merangsang nafsu makan dan memperbesar keinginan untuk makan berlebihan --terutama makanan berkalori tinggi yang memicu penumpukan lemak visceral.

Baca juga: 5 Latihan yang Efektif Membakar Lemak Visceral

"Alkohol juga dapat mengganggu tidur kita, yang dapat memengaruhi metabolisme dan kadar hormon."

2. Makanan beku

Makanan beku yang tinggi kalori dan lemak serta tambahan gula berkontribusi terhadap penambahan berat badan dan meningkatkan risiko lemak visceral.

Beberapa makanan beku kemungkinan diproses secara berlebihan (ultra proses) dan tidak bergizi.

Halaman:
Sumber Eat This
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com