Minyak bunga matahari dan rapeseed juga bisa jadi pilihan bagus karena keduanya tetap stabil saat dipanaskan.
Lalu, sebaiknya hindari extra virgin olive oil atau minyak kelapa karena keduanya memiliki titik asap yang rendah.
Kesalahan kedua adalah langsung menggoreng makanan yang baru dikeluarkan dari lemari es.
Jika melakukannya, masakan tidak akan matang merata dan membuat suhu minyak menurun, membuat proses memasak menjadi lebih lama.
Karena itu, diamkan makanan di suhu ruangan selema beberapa saat sebelum menggorengnya.
Tergantung makanan yang kita goreng namun sebenarnya kita bisa lho menggunakan minyak untuk deep frying selama beberapa kali sebelum menggantinya.
Jika kita tidak menggoreng makanan yang membuat minyak “kotor” seperti makanan yang dibalut dengan tepung roti, kita bisa menggunakan minyak yang sama untuk beberapa kali menggoreng lagi.
Namun, gantilah minyak saat warnanya mulai gelap dan memiliki bau tidak sedap.
Baca juga: Hemat Minyak Goreng, Berapa Kali Boleh Dipakai Ulang untuk Memasak?
Bukan hanya suhu dan banyak minyak yang perlu diperhatikan saat menggoreng dengan deep frying, namun juga kedalaman wajan yang digunakan.
Menurut World of Pans, jika wajan terlalu dangkal, makanan yang kita goreng tidak akan terendam minyak dengan baik.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.