Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 03/01/2023, 09:09 WIB
Anya Dellanita,
Sekar Langit Nariswari

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Kacang almond juga dikenal bisa menjadi camilan menyehatkan selain rasanya yang lezat.

Bahkan dalam sebuah studi baru yang diakukan oleh tim peneliti dari King's College di London, Inggris ditemukan bahwa almond juga dapat menyehatkan usus besar berkat kandungan asam lemak unik di dalamnya.

Dikutip dari Real Simple, studi tersebut menemukan bahwa memakan segenggam almond setiap hari selama empat minggu dapat meningkatkan produksi butirat.

Baca juga: Susu Oat vs Susu Almond, Mana yang Lebih Sehat?

Ini adalah sebuah asam lemak rantai pendek yang dapat meningkatkan kesehatan mikrobioma yang ada dalam usus, membuatnya menjadi lingkungan yang ideal untuk berkembangnya mikroba usus.

Mikrobioma usus yang terdiri dari satu triliun mikroorganisme itu pun akan bekerja bersama untuk mendukung kesehatan kita, mulai dari kesehatan usus dan pencernaan, kesehatan jantung, kesehatan kulit, kesehatan mental, dan masih banyak lagi.

Selain temuan terbaru ini, sebenarnya almond dikenal memiliki berbagai manfaat kesehatan sejak lama berkat berbagai kandungan nutrisi di dalamnya.

Berikut paparannya.

  • Protein

Kacang-kacangan secara umum memang merupakan sumber protein vegan yang baik.

Apalagi, almond kaya akan protein, dengan satu porsi almond (sekitar satu ons) mengandung enam gram protein di dalamnya,

Baca juga: Penelitian Sebut Makan Almond dapat Kurangi Keriput

  • Serat

Serat dalam almond juga tak kalah penting karena dapat membantu memelihara dan menyehatkan pencernaan sekaligus berperan sebagai prebiotik, serta meningkatkan keanekaragaman mikro-organisme di bioma.

Bahkan, serat dalam almond juga membantu membuat kita kenyang lebih lama dan dapat mengatur gula darah setelah makan.

  • Lemak sehat

Kacang-kacangan dan biji-bijian bersifat abrasif dan bisa digunakan membersihkan gigi.UNSPLASH/DHANYA PUROHIT Kacang-kacangan dan biji-bijian bersifat abrasif dan bisa digunakan membersihkan gigi.
Menurut pendiri dan CEO dari Diet ID serta direktur Prevention Research Center di Yale University’s Griffin Hospital, David Katz, M.D., MPH, almond juga kaya akan lemak tak jenuh sehat, terutama lemak tak jenuh tunggal, dan rendah akan lemak jenuh.

Baca juga: Waspadai, 5 Jenis Makanan yang Mengandung Lemak Jenuh Tinggi

Karena itu, jika dikombinasikan dengan kandungan protein di dalamnya, tentu akan membuat kita kenyang lebih lama.

Belum lagi, lemak tak jenuh juga bermanfaat untuk menurunkan kadar kolesterol dan mengurangi peradangan dalam tubuh.

Bahkan, sebuah studi yang diterbitkan di Cambridge University Press juga menemukan bahwa konsumsi almond dapat menurunkan risiko terkena penyakit kardiovaskular.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com