Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

8 Tanda Kesehatan Usus Bermasalah, Sakit Kepala hingga Muncul Jerawat

Kompas.com - 03/01/2023, 12:48 WIB
Dinno Baskoro,
Sekar Langit Nariswari

Tim Redaksi

Sumber realsimple

KOMPAS.com - Kesehatan usus memainkan peranan penting pada kondisi tubuh secara keseluruhan.

Terkadang jika usus sedang bermasalah, tanda-tandanya bisa dikenali melalui keluhan atau gejala yang dialami di bagian tubuh lainnya.

Mulai dari sakit kepala, lebih mudah tersinggung, sembelit, hingga gejala yang jarang disadari yaitu munculnya jerawat

Baca juga: 5 Fakta Kesehatan Usus yang Jarang Diketahui 

Tanda kesehatan usus bermasalah

Ilustrasi kesehatan usus Unsplash Ilustrasi kesehatan usus
Sebetulnya agak sulit untuk mengetahui apakah usus kita dalam keadaan sehat atau tidak.

Sebab sejumlah gejala yang dimaksud itu bisa ditandai dengan munculnya masalah mental dan fisik maupun keduanya.

Dalam hal ini, diagnosa dari dokter mungkin dibutuhkan untuk mengenali penyebab dan mengatasi keluhan hingga ke akar permasalahannya. 

Tapi, ada beberapa tanda kesehatan usus terganggu yang mudah dikenali orang awam.

Melansir Real Simple, berikut uraian selengkapnya. 

1. Lebih mudah tersinggung

Usus yang sedang bermasalah dapat mengirimkan sinyal ke otak dan memicu perubahan suasana hati.

Aditya Sreenivasan, M.D., seorang ahli gastroenterologi dari RS Lenox Hill, New York mengatakan bahwa ketika usus bermasalah, maka secara langsung sistem pencernaan mengirimkan sinyal ke otak yang memicu perubahan suasana hati.

Sinyal tersebut kemudian diterima oleh sel otak yang kemudian memengaruhi suasana hati atau mood seseorang yang menjadi mudah marah dan cemas.

2. Tubuh merasa kelelahan

Jika tubuh selalu merasa kelelahan meski hanya beraktivitas normal, mungkin itu pertanda bahwa usus mengalami ketidakseimbangan mikrobioma.

Menurut Dokter Sreenivasan, hal ini bisa terjadi akibat perubahan suasana hati yang kemudian mengganggu waktu atau kualitas tidur seseorang.

Ketika seseorang tidak mendapatkan istirahat yang cukup, maka tubuh cenderung mengalami kekurangan energi untuk melakukan rutinitas sehari-hari. 

Faktor ini juga dipengaruhi oleh ketidakseimbangan mikrobioma di saluran pencernaan yang tidak mampu menyerap nutrisi dengan tepat sehingga memengaruhi tingkat energi seseorang.

Halaman:
Baca tentang
Sumber realsimple
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com