Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lebih Dekat dengan Atowak, Manufaktur Jam Unik Asal Hongkong

Kompas.com - 03/01/2023, 16:05 WIB
Gading Perkasa,
Wisnubrata

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Di setiap industri, kreativitas ada harganya.

Jika ingin menciptakan sesuatu yang berbeda, maka kita harus membayar tinggi untuk itu. Hal ini juga berlaku di industri jam tangan.

Merancang desain jam tangan yang "radikal" memerlukan riset dan pengembangan yang memakan waktu lama.

Ditambah lagi, penempatan setiap komponen oleh pembuat jam dilakukan secara hati-hati dan teliti. Beberapa proses inilah yang meningkatkan label harga jam tangan.

Meski demikian, manufaktur jam Atowak yang berbasis di Hong Kong mencoba melawan narasi tersebut.

Unik dan orisinal

Dari beberapa model seperti Ettore Drift atau Ettore Lite, bisa ditebak jika Atowak merupakan jam tangan dengan desain futuristik yang unik.

Sebenarnya, nama merek itu sendiri juga unik lho.

Kata "Atowak" adalah hasil dari bahasa enkripsi yang biasa disebut Caesar Cipher atau Sandi Caesar (juga dikenal dengan Sandi Geser).

Atowak Windows Pro Black-Gold Atowak Windows Pro Black-Gold

Sandi Caesar merupakan kode substitusi yang dibuat oleh Julius Caesar, di mana setiap huruf digeser oleh huruf lain dengan selisih posisi tertentu.

Sebagai contoh, jika kita menggunakan selisih 3 huruf dalam kata "WATCH", maka:
Huruf W akan menjadi Z
Huruf A menjadi D
Huruf T menjadi W
Huruf C menjadi F
Huruf H menjadi K

Alhasil, kata dasar "WATCH" akan berubah menjadi "ZDWFK" pada Sandi Caesar.

Di era Julius Caesar, kode substitusi ini digunakan untuk menyamarkan pesan asli.

Untuk mengetahui arti kata Atowak, di situs resmi perusahaan tertulis bahwa kita harus menggeser huruf sebanyak 20 kali ke depan, atau enam kali ke belakang. Dari situ, akan ditemukan:
Huruf A menjadi U
Huruf T menjadi N
Huruf O menjadi I
Huruf W menjadi Q
Huruf A menjadi U
Huruf K menjadi E

Ya, inilah arti sebenarnya kata Atowak, yaitu unique atau unik.

Mulai memproduksi penunjuk waktu sejak tahun 2020

Setiap jam tangan yang dibuat oleh merek ini adalah orisinal.

Atowak Ettore Drift 4-Arm Wandering Hour Navy Blue Watches
Atowak Ettore Drift 4-Arm Wandering Hour Navy Blue Watches

Pada 2020, Atowak mengeluarkan karya pertama bernama Windows yang dirilis via Kickstarter.

Ini adalah jam tangan yang memiliki tampilan seperti radio FM, dengan indikator jam di panel atas dan indikator menit di bawahnya.

Setahun kemudian, Atowak merilis Ettore, arloji yang terinspirasi dari lintasan balap dan dibekali sistem wandering hour (sistem di mana waktu dibaca pada bukaan setengah lingkaran yang menunjukkan seperempat jam).

Biasanya desain futuristik dengan sistem wandering hour yang kompleks hanya ditemukan pada arloji yang dibanderol ratusan juta hingga miliaran rupiah.

Namun, Atowak mematok harga yang bersahabat untuk model Ettore, hanya 1.299 dollar AS atau setara Rp 20,2 juta saja.

Dan di tahun 2022 kemarin, watchmaker tersebut memamerkan desain lain yang tidak kalah keren: "Cobra".

Terinspirasi dari ular cobra

Sesuai namanya, wujud jam tangan ini terinspirasi dari ular cobra.

Atowak Cobra Atowak Cobra

Keunikan Atowak Cobra terletak pada indikator roda jam satelit yang dipatenkan.

Angka jam ditampilkan di salah satu dari tiga lengan roda (wheel arm) yang masing-masing jarak sudutnya terpisah 120 derajat.

Setiap lengan roda memiliki empat angka di bagian atas, dan akan berputar ketika terjadi perubahan jam.

Ujung lengan roda yang berbentuk seperti taring ular berfungsi menunjukkan menit pada skala 60 menit di bagian bawah.

Atowak menyematkan cangkang 50 x 43 milimeter berteknologi tinggi yang terbuat dari baja 316L. Material ini disebut rendah karbon dan lebih tahan terhadap korosi.

Untuk menghasilkan baja 316L, dibutuhkan 300 ton alat berat yang membentuk material melalui tekanan gravitasi secara berulang-ulang.

Atowak Cobra Atowak Cobra

Dari situ, material baja kemudian melewati 50 proses pemolesan dan finishing sebelum dihiasi pola anyaman yang menyerupai sisik kepala ular king cobra.

Tidak lupa Atowak memberikan lapisan SuperLuminova agar mempermudah pengguna membaca waktu di ruang dengan cahaya redup.

Hadir dalam tiga versi

Atowak Cobra dilepas dalam tiga versi.

Versi pertama adalah Steel Silver dengan cangkang dan angka yang serasi serta luminasi biru cerah.

Selanjutnya, ada Carbon Black dengan cangkang DLC hitam, angka jingga, serta luminasi kuning dan biru.

Atowak Cobra Atowak Cobra

Versi terakhir yaitu Desert Brown dalam cangkang baja, angka keemasan, dan luminasi berwarna hijau.

Masing-masing desain dilengkapi tali kulit dan tali baja tahan karat yang dapat dengan mudah ditukar berkat sistem pelepasan cepat.

Harga ramah kantong

Jam tangan ini digerakkan oleh mesin Miyota 9039 yang sudah dimodifikasi, dan dilego hanya 1.999 dollar AS atau kira-kira Rp 31 juta.

Banderol harga Atowak Cobra jauh lebih terjangkau daripada arloji futuristik sejenis, seperti Urwerk UR-220 --model yang dikoleksi legenda NBA Michael Jordan.

Di pasaran, nilai dari Urwerk UR-220 versi red gold ditaksir mencapai 150.000 dollar AS atau tidak kurang dari Rp 2,3 miliar.

Baca juga: Ini 20 Jam Tangan Termahal di Dunia

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com