Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

8 Pilihan Makanan Sehat yang Bakal Jadi Tren Sepanjang Tahun 2023

Kompas.com - 04/01/2023, 06:06 WIB
Dinno Baskoro,
Wisnubrata

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Sejumlah makanan sehat diprediksi akan menjadi tren sepanjang tahun 2023.

Menurut pakar, tren yang satu ini masih berkaitan dengan kondisi masyarakat selama pandemi Covid-19 melanda di seluruh dunia beberapa tahun belakangan.

Hal itu pun turut berkontribusi pada perubahan gaya hidup baru yang banyak diterapkan masyarakat di seluruh dunia.

Secara sadar banyak masyarakat yang semakin memprioritaskan mengonsumsi makanan demi memiliki tubuh yang sehat.

Baca juga: 4 Jenis Makanan Sehat tapi Tidak Bersahabat untuk Penderita Asam Urat 

Pilihan makanan sehat yang bakal jadi tren di tahun 2023

Ilustrasi salad sayuran. shutterstock/DUSAN ZIDAR. Ilustrasi salad sayuran.

Kepedulian masyarakat yang semakin tinggi soal kesehatan membuat berbagai tren makanan sehat terus bermunculan.

Sepanjang tahun 2023, setidaknya ada delapan jenis makanan sehat yang diprediksi para pakar akan menjadi tren atau kita akan mudah menemui dan menikmatinya.

Berikut deretan makanan sehat yang akan menjadi tren di tahun 2023 seperti yang dikatakan pakar nutrisi Bonnie Taub-Dix, RDN, sekaligus penulis buku "Read It Before You Eat It: Taking You from Label to Table", dan Kelly Kennedy, RDN, staf ahli diet dari Everyday Health.

1. Makanan plant based

Kemungkinan besar, kita akan semakin banyak melihat olahan atau makanan berbasis tanaman alias plant based.

Sebuah laporan di Progressive Grocer mengatakan, 27 persen belakangan ini mengonsumsi lebih sedikit daging.

Akibatnya hal itu turut meningkatkan permintaan akan alternatif pengganti daging berbasis pangan nabati.

Bahkan menurut data yang dirilis oleh Good Food Institute (GFI), penjualan makanan berbasis nabati mengalami kenaikan tiga kali lebih tinggi.

2. Sayuran dan buah menjadi prioritas

Pola makan nabati yang selama ini terus naik daun tak cuma menciptakan lebih banyak alternatif pengganti daging, tetapi juga menginspirasi banyak orang untuk lebih banyak mengonsumsi sayuran dan buah. 

Menurut dokter Taub-Dix, saat ini tidak sedikit orang menyadari bahwa mereka lebih banyak mengonsumsi buah dan sayuran daripada memilih menjadi vegetarian.

Dia pun melihat kebiasaan baru di tengah masyarakat di AS dalam kurun waktu lima hari. Kebanyakan dari mereka memilih memperbanyak konsumsi buah dan sayuran ketimbang asupan hewani.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com