Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Simak, 5 Jenis Olahraga yang Bisa Meningkatkan Kesehatan Otak

Kompas.com - 04/01/2023, 06:29 WIB
Ryan Sara Pratiwi,
Wisnubrata

Tim Redaksi

Satu studi terkenal tentang olahraga dan kesehatan otak melihat dampaknya pada kesehatan otak dari beberapa modalitas olahraga yang berbeda selama jangka waktu yang berbeda.

Ditemukan bahwa otak mendapatkan manfaat yang berbeda dari berbagai jenis olahraga dan bahwa otak mendapatkan manfaat yang lebih banyak dari berolahraga secara rutin, terlepas jenis olahraganya.

Baca juga: Cegah Pikun di Usia 40-an, Simak 5 Tips Jaga Kesehatan Otak

Jenis olahraga yang dapat meningkatkan kesehatan otak

Bila kita ingin mencoba meningkatkan kesehatan otak dengan berolahraga, para ahli merekomendasikan beberapa jenis olahraga ini.

1. Menari

Menari termasuk dalam olahraga kardio yang dapat membantu meningkatkan kesehatan otak.

Kelas olahraga menari yang bisa kita ikuti antara lain zumba dan salsa.

Beberapa penelitian — termasuk salah satunya dari New England Journal of Medicine telah menunjukkan — bahwa menari dapat membantu mengurangi risiko demensia.

"Manusia berkembang pada hal baru," terang Stults-Kolehmainen.

"Jadi masuk akal jika menari adalah pilihan yang baik untuk otak, karena bisa sangat baru, sangat kompleks, sosial, dan terlibat secara intelektual, semua hal yang dihargai otak," jelas dia.

Apabila kita ingin melakukan olahraga ini sendiri, kunjungi platform streaming online yang menawarkan latihan kebugaran seluruh tubuh yang dipadukan dengan tarian dan banyak lagi.

Baca juga: Yuk, Lawan Depresi dengan Menari

2. Bersepeda

Bersepeda di luar ruangan tampaknya menunjukkan manfaat kognitif pada mereka yang berusia 50 tahun ke atas.

Penelitian juga telah menunjukkan bahwa bersepeda dengan interval training dalam ruangan memiliki dampak positif pada pasien parkinson.

Saat ini, direktur Cleveland Clinic Schey Center for Cognitive Neuroimaging, Stephen M. Rao, PhD, sedang melakukan uji klinis dengan pasien tidak aktif berisiko tinggi berusia 65 hingga 80 tahun menggunakan sepeda peloton stasioner.

Uji klinis dilakukan untuk menilai apakah bersepeda tiga kali seminggu selama 30 menit setiap kali dapat meningkatkan kesehatan otak dan memperlambat perkembangan penyakit seperti alzheimer.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com