Kelas olahraga menari yang bisa kita ikuti antara lain zumba dan salsa.
Beberapa penelitian — termasuk salah satunya dari New England Journal of Medicine telah menunjukkan — bahwa menari dapat membantu mengurangi risiko demensia.
"Manusia berkembang pada hal baru," terang Stults-Kolehmainen.
"Jadi masuk akal jika menari adalah pilihan yang baik untuk otak, karena bisa sangat baru, sangat kompleks, sosial, dan terlibat secara intelektual, semua hal yang dihargai otak," jelas dia.
Apabila kita ingin melakukan olahraga ini sendiri, kunjungi platform streaming online yang menawarkan latihan kebugaran seluruh tubuh yang dipadukan dengan tarian dan banyak lagi.
Baca juga: Yuk, Lawan Depresi dengan Menari
2. Bersepeda
Bersepeda di luar ruangan tampaknya menunjukkan manfaat kognitif pada mereka yang berusia 50 tahun ke atas.
Penelitian juga telah menunjukkan bahwa bersepeda dengan interval training dalam ruangan memiliki dampak positif pada pasien parkinson.
Saat ini, direktur Cleveland Clinic Schey Center for Cognitive Neuroimaging, Stephen M. Rao, PhD, sedang melakukan uji klinis dengan pasien tidak aktif berisiko tinggi berusia 65 hingga 80 tahun menggunakan sepeda peloton stasioner.
Uji klinis dilakukan untuk menilai apakah bersepeda tiga kali seminggu selama 30 menit setiap kali dapat meningkatkan kesehatan otak dan memperlambat perkembangan penyakit seperti alzheimer.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.