"Kami berharap dan berhipotesis bahwa olahraga mengurangi perubahan [negatif] di otak," kata Rao.
"Alasannya adalah bahwa olahraga bersifat melindungi saraf dan mengurangi jumlah peradangan di otak. Perubahan pada alzheimer jelas diperparah oleh peradangan," sambung dia.
Baca juga: 5 Manfaat Kesehatan dari Bersepeda, Apa Saja?
3. Interval training
Interval training telah menunjukkan beberapa peningkatan BDNF (protein kunci untuk fungsi neuron) yang membantu meningkatkan fungsi otak dan memori.
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa interval training memiliki efek positif.
Tetapi, untuk manfaat otak yang optimal, Stults-Kolehmainen menyarankan untuk membuat setiap interval menjadi lebih kecil lagi, misalnya, jogging selama satu menit, kemudian berlari cepat selama enam detik.
Dengan cara ini, kita akan mendapatkan manfaat dari interval training tanpa penumpukan asam laktat dan dampak buruk lainnya dari olahraga yang sangat keras.
Baca juga: Memahami Lari Interval, Bakar Banyak Kalori dalam Waktu Singkat
4. Jalan cepat
Berjalan kaki memiliki banyak manfaat kesehatan yang luar biasa, tetapi berjalan cepat bisa menghasilkan keajaiban lebih jauh untuk otak.
Sebuah studi baru-baru ini menunjukkan bahwa berjalan lebih dari 4.000 langkah sehari memiliki efek positif pada memori lansia.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.