Lemak-lemak ini juga dapat menyebabkan peradangan dalam tubuh yang telah dikaitkan dengan berbagai masalah kesehatan, termasuk obesitas dan gangguan metabolisme.
Baca juga: Mengapa Makanan Cepat Saji Tak Baik untuk Kesehatan?
Menurut Feder, makanan beku (frozen food) merupakan salah satu makanan ultra proses yang dapat memperlambat metabolisme tubuh.
Hal ini sebagian besar disebabkan oleh kadar lemak dan garam yang tinggi.
"Makanan beku biasanya memiliki sejumlah besar lemak dan garam di dalamnya untuk membuatnya terasa enak, serta membuatnya tetap awet," jelasnya.
"Padahal, lemak dan garam dalam jumlah tinggi dapat menyebabkan kenaikan berat badan, obesitas, tekanan darah tinggi, dan penyakit kardiovaskular," tambah dia.
Masalah lain dengan makanan beku adalah bahwa makanan ini sering kali rendah nutrisi dan tinggi kalori kosong.
Artinya, makanan ultra proses ini hanya menyediakan sangat sedikit (jika ada) vitamin, mineral, dan nutrisi lain yang dibutuhkan tubuh kita untuk berfungsi dengan baik.
Sebaliknya, makanan ini dikemas dengan bahan pengisi dan aditif yang tidak memiliki nilai gizi, tetapi masih dapat berkontribusi pada penambahan berat badan dan masalah kesehatan lainnya.
Kendati demikian, kita masih bisa mendapatkan manfaat dan kemudahan makanan beku dengan membekukan makanan buatan sendiri untuk dimakan dan menjauhi varietas yang dibeli di toko.
Baca juga: Apakah Makanan Beku Tidak Menyehatkan?
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.