Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengenali Risiko Penyakit Jantung Berdasarkan Golongan Darah

Kompas.com - Diperbarui 15/01/2023, 16:26 WIB
Ryan Sara Pratiwi,
Sekar Langit Nariswari

Tim Redaksi

Serangan jantung adalah tanda pertama penyakit jantung bagi orang-orang dari segala usia, sementara stroke paling sering terjadi pada perokok muda.

"Orang yang merokok mungkin tidak menyadari bahaya rokok yang menyebabkan tubuh terkena penyakit kronis," kata Khan.

"Temuan penting di antara orang-orang yang merokok adalah gejala awal stroke yang berkembang, terutama di kalangan pria dewasa muda," terangnya.

• Pola makan yang buruk

Studi menunjukkan bahwa lebih dari dua pertiga kematian akibat penyakit jantung di seluruh dunia terkait dengan pilihan pola makan yang buruk.

Dan enam juta kematian bisa dihindari melalui pola makan yang lebih sehat.

"Cara melihatnya adalah dengan berpikir tentang makanan sebagai obat," kata ahli diet spesialisasi nutrisi kardiologi preventif, Kate Patton, MEd, RD, CSSD, LD.

"Makanan yang tepat benar-benar dapat meningkatkan kesehatan dan mengurangi risiko kita terkena penyakit kronis ini," jelas dia.

Lantas, diet apa yang baik untuk kesehatan jantung?

Patton pun merekomendasikan untuk mengikuti diet Mediterania yang telah terbukti memiliki manfaat kesehatan jantung.

"Diet ini lebih dari sekadar 'diet'. Ini adalah rencana makan yang menyehatkan jantung. Bagi kebanyakan orang, apa yang baik untuk jantung juga baik untuk otak dan seluruh tubuh," ungkap praktisi perawat kardiologi, Teresa Scanlan.

"Diet Mediterania adalah cara makan berdasarkan masakan tradisional negara-negara yang berbatasan dengan Laut Mediterania."

"Meskipun tidak ada definisi tunggal tentang diet Mediterania, diet ini biasanya tinggi sayuran, buah-buahan, biji-bijian, kacang-kacangan, dan minyak zaitun," ujarnya.

Baca juga: Diet Mediterania Bisa Bantu Atasi Masalah Perut Buncit

• Kurangnya olahraga

Penelitian menunjukkan 35 persen kematian akibat penyakit jantung koroner terkait dengan kurangnya olahraga.

Menurut direktur penelitian klinis di Johns Hopkins Ciccarone Center for the Prevention of Heart Disease, Michael Blaha, MD, MPH, kita membutuhkan lebih banyak olahraga dan aktivitas untuk mencegah penyakit jantung.

"Sering berolahraga dan bergerak sepanjang hari baik untuk semua orang, tidak peduli berapa berat badannya," terang Blaha.

"Aktivitas teratur adalah elemen penting untuk menjaga kesehatan jantung yang baik," imbuh dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com