Madu yang satu ini mengandung komposisi nutrisi yang lebih kompleks, termasuk gula, vitamin, mineral serta zat bioaktif lainnya.
Kandungan nutrisi itulah yang dapat menurunkan kadar gula darah dan tingkat kolesterol jahat di dalam tubuh.
Baca juga: Madu Ramah Vegan Pertama di Dunia, Diproduksi Tanpa Lebah
Studi yang sama menunjukkan bahwa probiotik dan enzim pada madu bisa berkontribusi dalam meningkatkan kesehatan tubuh.
Namun sayang, kandungan probiotik dan enzim itu biasanya akan menghilang setelah proses pemanasan melalui teknik pasteurisasi.
Maka dari itu, madu mentah yang masih mengandung dua nutrisi penting tersebut cukup aman dikonsumsi bagi penderita diabetes.
Meski dikatakan sehat, para ahli tetap menyarankan pasien diabetes dan masyarakat lainnya agar lebih teliti saat membeli madu mentah.
Sebab di Amerika Serikat saja, Badan Pengawas Obat dan Makanan (FDA) AS belum mengatur regulasi terkait label "madu mentah" bagi produsen madu.
Kemungkinan hal itu juga berlaku di banyak negara yang lain termasuk di Indonesia.
Bisa saja ada produsen nakal yang sengaja memberi label "madu mentah" padahal madu yang diproduksi tetap melalui proses tertentu.
Madu mentah yang asli memang tidak perlu diproses sama sekali. Begitu madunya dipanen dari sarang lebah, madu hanya butuh dibersihkan dari sisa kotoran, kemudian dimasukkan ke dalam kemasan.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.