KOMPAS.com - Ginjal berfungsi menyaring racun dalam darah dan membersihkan kandung kemih dengan mengeluarkan sisa-sisa zat yang tak terpakai melalui urin.
Namun gaya hidup yang tidak sehat menyebabkan ginjal tidak berfungsi normal.
Ketika ginjal mengalami kerusakan, organ tersebut tidak mampu menyaring darah secara optimal dan memicu penumpukan limbah di tubuh, serta masalah lain yang dapat membahayakan kesehatan.
Baca juga: 16 Makanan yang Perlu Dihindari Penderita Penyakit Ginjal
Penyakit ginjal sering kali terlambat diketahui dan mendapat penanganan. Sebagian penderita baru menyadarinya jika kondisinya sudah memasuki tahapan gagal ginjal.
Gejala penyakit ginjal dapat bervariasi tergantung pada tingkat keparahan kondisi dan penyakit yang sudah ada.
Tanda-tandanya antara lain:
Ada beberapa alasan mengapa penyakit ginjal dapat menyebabkan pembengkakan pada kaki, pergelangan kaki, dan betis.
Apabila ginjal tidak berfungsi dengan baik, ginjal tidak bisa mengeluarkan kelebihan cairan dari tubuh secara efektif.
Cairan berlebih ini dapat menumpuk di jaringan, menyebabkan pembengkakan.
Baca juga: Kaki Bengkak, Gejala, Penyebab, dan Tindakan Penanganannya
Berikutnya, penyakit ginjal dapat memicu ketidakseimbangan elektrolit seperti natrium dan kalium dalam tubuh.
Saat keseimbangan elektrolit terganggu, cairan akan menumpuk di jaringan dan menyebabkan pembengkakan.
Pada penderita penyakit ginjal, salah satu penyebab kelelahan dan kelemahan yaitu anemia, gangguan sel darah merah yang tidak mampu mengangkut oksigen ke jaringan tubuh.
Jika mengalami gangguan, ginjal kemungkinan tidak menghasilkan hormon tersebut dalam jumlah memadai sehingga menyebabkan anemia.