KOMPAS.com - Klamidia merupakan penyakit menular seksual yang umum ditemui.
Penyakit kelamin ini disebabkan oleh bakteri yang disebut Chlamydia trachomatis.
Individu dengan klamidia kemungkinan tidak mengetahui jika mereka mengidap penyakit tersebut, karena tidak menunjukkan tanda atau gejala.
Baca juga: Gejala Klamidia, Infeksi Menular Seksual yang Suka Muncul Diam-diam
Klamidia bisa menginfeksi pria dan wanita pada semua kelompok umur, namun lebih sering memengaruhi wanita muda.
Tanpa pengobatan, klamidia dapat menyebabkan masalah kesehatan yang lebih serius.
Bakteri Chlamydia trachomatis sering kali menyebar melalui hubungan seks vaginal, oral, dan anal.
Wanita hamil juga dapat menularkan klamidia pada bayi selama proses persalinan, sehingga bayi baru lahir bisa mengalami pneumonia atau infeksi mata.
Gejalanya
Infeksi Chlamydia trachomatis tahap awal hanya menunjukkan sedikit atau tanpa gejala. Gejala awal klamidia tergolong ringan dan kerap diabaikan.
Baca juga: 5 Gejala Klamidia yang Tak Boleh Diabaikan Wanita
Tanda dan gejala infeksi Chlamydia trachomatis meliputi:
Chlamydia trachomatis juga bisa menginfeksi rektum, tanpa gejala atau dengan nyeri rektal, keluar cairan atau pendarahan.
Faktor-faktor yang meningkatkan risiko Chlamydia trachomatis adalah:
Baca juga: Mungkinkah Tertular Penyakit Menular Seksual dari Toilet Umum?
Chlamydia trachomatis dapat dikaitkan dengan:
1. Penyakit radang panggul