Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

6 Tren Skincare Tahun 2023, Ada Beauty Tech hingga Brand Para Artis

Kompas.com - 04/01/2023, 17:52 WIB
Ryan Sara Pratiwi,
Wisnubrata

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Tren perawatan kulit (skincare) terus tumbuh dan berkembang dengan cepat dalam beberapa tahun terakhir.

Bahkan di tahun 2023, kita akan melihat lebih banyak variasi skincare yang juga memanfaatkan kemajuan teknologi seperti beauty tech.

Selain itu, di tahun baru ini, tren lini skincare yang diluncurkan oleh para artis juga akan semakin meningkat.

Misalnya, brand Stripes milik aktris Naomi Watts yang meluncurkan skincare untuk kulit wanita menopause.

Nah, lebih lanjut, dilansir dari laman Harper's Bazaar, berikut 6 tren skincare yang diprediksi akan naik daun pada tahun 2023.

1. Beauty tech di rumah

Tahun 2023 diprediksi akan ada lebih banyak lagi kemajuan dalam teknologi kecantikan (beauty tech).

Bahkan, beberapa perangkat skincare berbasis teknologi ini juga bisa dinikmati di rumah tanpa harus berpergian ke salon atau klinik kecantikan.

"Saya suka menggunakan LED karena itu dapat melindungi dan menutrisi penghalang lipid," kata ahli kecantikan selebriti, Angela Caglia.

"Ada banyak perawatan invasif yang tersedia untuk membangun kembali kolagen. Tetapi jika kita menggunakan LED, itu bisa menyembuhkan lapisan terluar kulit atau penghalang lipid," sambung dia.

Baca juga: Tren Kecantikan Tahun 2023, Mulai dari Gaya Rambut sampai Skincare

2. Berlanjutnya brand skincare para artis

Pada tahun 2022, beberapa artis seperti Hailey Bieber, Scarlett Johansson, hingga Kim Kardashain telah meluncurkan produk skincare baru.

Namun, tren ini tidak berhenti karena banyak brand skincare artis masih akan hadir menghiasi tahun 2023.

Seperti brand Stripes milik aktris Naomi Watts, yang berfokus pada skincare dengan penawaran yang didedikasikan khusus untuk wanita menopause.

"Stripes muncul karena sangat mencerminkan kisah saya sendiri yang merasa sedikit frustrasi dan sendirian selama periode waktu ini, yaitu sekitar awal 40-an tepat setelah saya memiliki anak," terang Watts.

"Dan saya telah melewati periode kerahasiaan dan rasa malu seputar masa kesuburan, jadi saya bertekad untuk tidak melewati kerahasiaan dan rasa malu itu lagi."

"Faktanya, saya bahkan tidak benar-benar tahu bagaimana berbicara dengan dokter tentang hal itu, bagaimana berbicara dengan teman-teman tentang hal itu," ungkap dia.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com