Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

6 Makanan yang Bikin Lebih Sehat di Tahun 2023, Salah Satunya Kunyit

Kompas.com - 04/01/2023, 20:40 WIB
Ryan Sara Pratiwi,
Sekar Langit Nariswari

Tim Redaksi

5. Kaldu tulang

"Kaldu tulang (bone broth) memiliki profil asam amino penyembuhan, mineral, dan kolagen penyembuhan usus," kata Lee.

Dia menambahkan bahwa itu adalah pilihan makanan yang sangat bergizi untuk usus yang meradang.

Terlebih, kandungan glisin yang tinggi dalam kolagen bekerja untuk memperkuat lapisan usus sekaligus mengurangi nyeri sendi dan meningkatkan kualitas kulit.

Baca juga: Manfaat Kaldu Tulang dan Cara Membuatnya Jadi Lebih Sehat

Jika kita tertarik dengan manfaat kaldu tulang tetapi terintimidasi oleh proses persiapan yang lama, Lee menjelaskan bahwa kita dapat mengesampingkan kekhawatiran itu.

"Jangan terpaku untuk membuat sendiri. Ada banyak kaldu tulang yang sudah jadi yang bisa kita beli," ujarnya.

"Gunakan itu sebagai bahan dasar sup, bisa juga tambahkan ke dalam tumisan sayuran, atau cukup diminum hangat-hangat," kata dia.

6. Kecambah brokoli

Lee menjelaskan bahwa kecambah brokoli adalah pembangkit nutrisi yang dipenuhi dengan serat, vitamin C, dan sulforaphane.

Ada pun sulforaphane merupakan senyawa dalam sayuran silangan dengan sifat antioksidan, antiinflamasi, dan anti-kanker.

"Satu studi hewan tahun 2018 dari Current Developments in Nutrition mencatat penurunan kejadian kanker prostat dengan asupan kecambah brokoli," ungkap Lee.

Baca juga: Agar Brokoli Renyah Saat Dimasak dengan Air Fryer, Begini Caranya

"Lalu ada juga penelitian yang menjanjikan, yang menunjukkan manfaat asupan kecambah brokoli dalam pengobatan kanker," terang dia.

Kecambah brokoli bisa kita beli dari toko atau menanamnya sendiri di rumah.

"Apa pun itu, kecambah brokoli mudah ditambahkan ke sandwich, digunakan sebagai topping roti panggang alpukat, atau dimasukkan ke dalam salad," imbuh dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com