Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

6 Makanan yang Bikin Lebih Sehat di Tahun 2023, Salah Satunya Kunyit

Kompas.com - 04/01/2023, 20:40 WIB
Ryan Sara Pratiwi,
Sekar Langit Nariswari

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Memasuki tahun baru, banyak orang membuat berbagai resolusi atau tujuan hidup yang lebih baik, termasuk dalam hal kesehatan.

Untuk memulai perjalanan menuju kesehatan yang lebih baik, kita bisa mengambil beberapa langkah sederhana seperti mengonsumsi makanan yang lebih sehat.

Dilansir dari laman Eat This Not That, ahli diet fungsional kesehatan usus dan pendiri Savvy Stummy, LLC, Paulina Lee, MSHS, RD, LD, pun membagikan sejumlah makanan yang benar-benar bisa mengubah kesehatan kita pada tahun 2023.

Baca juga: 10 Resolusi Kesehatan untuk Memulai Tahun 2023

Lebih lanjut, simak daftar makanannya sebagai berikut.

1. Kimchi

Kimchi adalah hidangan sayuran fermentasi Korea yang biasanya dibuat dengan kubis atau kol.

Kimchi dapat menawarkan beberapa manfaat penting yang dapat membuat perbedaan besar dalam hal kesehatan kita selama setahun ke depan.

Ada banyak sekali manfaat kimchi untuk kesehatan yang pantang untuk dilewatkan.Shutterstock/Nungning20 Ada banyak sekali manfaat kimchi untuk kesehatan yang pantang untuk dilewatkan.
"Kimchi adalah makanan fermentasi atau makanan probiotik dengan senyawa dari bahan-bahan seperti polifenol, karotenoid, capsaicin, senyawa yang mengandung sulfur, serat, dan senyawa yang dihasilkan dari proses fermentasi seperti bakteri asam laktat (BAL)," jelas Lee.

Baca juga: Resep Nasi Goreng Kimchi Mudah, Cocok untuk Makan Malam

Menurut dia, kimchi juga dapat berkontribusi pada peningkatan pergerakan usus dan memiliki sifat antioksidan, anti-penuaan, anti-obesitas, serta antibakteri.

"Kimchi adalah tambahan yang bagus untuk makanan apa pun. Di Korea, kimchi biasanya ditambahkan sebagai lauk, tetapi juga disertakan dalam banyak makanan," ungkap Lee.

"Kimchi juga cocok dipasangkan dengan semua jenis protein dan dapat ditambahkan ke dalam sup, dikonsumsi polos, ditambahkan ke dalam tumisan atau nasi goreng, dan masih banyak lagi," saran dia.

2. Kunyit

Selanjutnya, Lee merekomendasikan untuk menambahkan kunyit ke dalam makanan kita.

Dia mencatat bahwa rempah-rempah antiinflamasi yang ampuh ini dapat membantu mengatasi peradangan pada lapisan usus dan seluruh tubuh, yang pasti akan membuat kita merasa lebih baik.

"Kunyit mengandung kurkumin, [sejenis senyawa tanaman yang disebut polifenol], yang menstimulasi aktivasi hati Fase II, sehingga meningkatkan detoksifikasi racun yang teraktivasi," terangnya.

Baca juga: Benarkah Kunyit Bisa Menyebabkan Kerusakan Hati? Begini Studinya

"Di samping itu, kurkumin juga mampu meningkatkan jumlah antioksidan yang dibuat tubuh dan memiliki sifat anti-inflamasi," tambah Lee.

Untuk memasukkan rempah-rempah ini ke dalam diet, Lee menyarankan menambahkan kunyit saat membumbui ikan atau protein lainnya.

3. Stroberi

Stroberi bukan hanya suguhan yang lezat, tetapi juga merupakan pilihan sehat untuk memuaskan rasa lapar dan tujuan kesehatan kita.

Lee menjelaskan bahwa buah ini penuh dengan polifenol dan efek antioksidan yang hebat.

"Stroberi juga memiliki jumlah vitamin C, mangan, folat, dan potasium yang tinggi, yang masing-masing sangat penting untuk kekebalan tubuh, fungsi otak, pertumbuhan sel, dan pengaturan tekanan darah," katanya.

Baca juga: 5 Manfaat Stroberi, Termasuk Membantu Turunkan Berat Badan

Sebuah studi tahun 2019 yang diterbitkan dalam The Journal of Nutritional Biochemistry menyimpulkan, makan stroberi membantu meningkatkan bifidobacteria yang bermanfaat dalam mikrobioma usus.

Ada pun bifidobacterium telah terbukti secara positif dapat memengaruhi konstipasi, diare, dan peradangan usus.

"Kita bisa membekukan stroberi agar mudah dimasukkan ke dalam smoothie, atau memasangkannya dengan saus yoghurt untuk camilan," ujar Lee.

"Selain itu, kita juga bisa memasukkannya ke dalam campuran salad, atau menambahkannya ke dalam oatmeal favorit kita," saran dia.

4. Salmon

Ilustrasi sashimi salmon. freepik/topntp26 Ilustrasi sashimi salmon.
Tentu saja ada manfaat dari mengonsumsi berbagai jenis ikan.

Namun, Lee secara khusus merekomendasikan salmon jika tujuan kita adalah untuk meningkatkan kesehatan pada tahun 2023.

"Salmon mengandung asam lemak omega-3 dalam jumlah tinggi, yang diketahui memiliki sifat antiinflamasi," kata Lee.

Baca juga: Yuk, Kenali Kandungan Nutrisi dalam Ikan Salmon

"Asam Eicosapentaenoic atau EPA ditemukan bahwa asam lemak omega-3 telah terbukti mengurangi peradangan saraf."

"Ini juga sesuatu yang tidak dibuat oleh tubuh kita, jadi ini adalah makanan penting yang harus dimasukkan melalui makanan atau suplemen," sambung dia.

Pada gilirannya, omega-3 yang memiliki antiinflamasi bekerja untuk mengurangi peradangan dalam tubuh dan membantu meningkatkan kesehatan jantung, serta fungsi kognitif.

Selain itu, lemak sehat dapat mengurangi peradangan, meningkatkan pencernaan, dan memberi makan beberapa bakteri usus yang baik untuk mendukung penyembuhan usus.

"Satu studi menemukan peningkatan penanda inflamasi, protein C-reaktif (CRP), dan interleukin-6 (IL-6), dengan peningkatan angka profil lipid dari suplementasi minyak ikan," tambah Lee.

Baca juga: 8 Cara Memulai Kebiasaan Makan yang Sehat Setelah Liburan

5. Kaldu tulang

Kaldu tulang adalah sumber asam amino anti-inflamasi yang baik. Tak hanya dapat menjadi minuman untuk menghilangkan nyeri haid, tetapi juga bisa memberikan kita kenyamanan dan kehangatan. Pexels/ Bluebird Provisions Kaldu tulang adalah sumber asam amino anti-inflamasi yang baik. Tak hanya dapat menjadi minuman untuk menghilangkan nyeri haid, tetapi juga bisa memberikan kita kenyamanan dan kehangatan.
"Kaldu tulang (bone broth) memiliki profil asam amino penyembuhan, mineral, dan kolagen penyembuhan usus," kata Lee.

Dia menambahkan bahwa itu adalah pilihan makanan yang sangat bergizi untuk usus yang meradang.

Terlebih, kandungan glisin yang tinggi dalam kolagen bekerja untuk memperkuat lapisan usus sekaligus mengurangi nyeri sendi dan meningkatkan kualitas kulit.

Baca juga: Manfaat Kaldu Tulang dan Cara Membuatnya Jadi Lebih Sehat

Jika kita tertarik dengan manfaat kaldu tulang tetapi terintimidasi oleh proses persiapan yang lama, Lee menjelaskan bahwa kita dapat mengesampingkan kekhawatiran itu.

"Jangan terpaku untuk membuat sendiri. Ada banyak kaldu tulang yang sudah jadi yang bisa kita beli," ujarnya.

"Gunakan itu sebagai bahan dasar sup, bisa juga tambahkan ke dalam tumisan sayuran, atau cukup diminum hangat-hangat," kata dia.

6. Kecambah brokoli

Lee menjelaskan bahwa kecambah brokoli adalah pembangkit nutrisi yang dipenuhi dengan serat, vitamin C, dan sulforaphane.

Ada pun sulforaphane merupakan senyawa dalam sayuran silangan dengan sifat antioksidan, antiinflamasi, dan anti-kanker.

"Satu studi hewan tahun 2018 dari Current Developments in Nutrition mencatat penurunan kejadian kanker prostat dengan asupan kecambah brokoli," ungkap Lee.

Baca juga: Agar Brokoli Renyah Saat Dimasak dengan Air Fryer, Begini Caranya

"Lalu ada juga penelitian yang menjanjikan, yang menunjukkan manfaat asupan kecambah brokoli dalam pengobatan kanker," terang dia.

Kecambah brokoli bisa kita beli dari toko atau menanamnya sendiri di rumah.

"Apa pun itu, kecambah brokoli mudah ditambahkan ke sandwich, digunakan sebagai topping roti panggang alpukat, atau dimasukkan ke dalam salad," imbuh dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com