Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 04/01/2023, 21:46 WIB
Anya Dellanita,
Sekar Langit Nariswari

Tim Redaksi

Sumber CNBC

KOMPAS.com - Keberuntungan umumnya dikaitkan dengan kesempatan, dan tentu saja tidak semua orang bisa mendapatkan kesempatan untuk menjadi orang yang beruntung.

Kendati demikian, kesempatan itu bisa ditingkatkan, paling tidak menurut profesor psikologi dan penulis dari "The Luck Factor", Richard Wiseman.

Dalam studi yang ia lakukan selama 10 tahun dan diterbitkan pada tahun 2003 lalu, Wiseman menemukan bahwa mereka yang terus mendapatkan keberuntungan dalam hidupnya merespon sesuatu dengan cara yang sama.

Baca juga: 7 Kunci untuk Menjadi Orang yang Beruntung

Berikut empat sifat umum pada orang beruntung tersebut.

  • Memanfaatkan peluang

Orang yang beruntung tidak memiliki cara yang pasti untuk mencapai tujuannya.

Fleksibilitas inilah yang membuat mereka lebih mungkin bertemu dan berhubungan dengan orang baru.

Menurut Wiseman, meski akan lebih mudah untuk terus melakukan hal yang sama, pengalaman baru atau bertemu orang baru akan membawa kita pada kesempatan yang baru pula.

Baca juga: Betulkah Ada Istilah Beruntung Saat Melamar Pekerjaan?

  • Mendengarkan intuisi

Dalam meminimalisasi risiko, kita harus membuat keputusan yang tepat.Freepik/happyphotons Dalam meminimalisasi risiko, kita harus membuat keputusan yang tepat.
Temuan Wiseman menunjukkan bahwa orang yang tidak beruntung umumnya lebih sering cemas, yang membuatnya sulit mengambil keputusan.

Sebaliknya, orang beruntung bisa membuat keputusan cepat dengan mendengarkan intuisinya.

Intinya, dengan meyakini kata hatinya, mereka lebih mungkin mendapatkan berbagai peluang baru.

Baca juga: 8 Tanaman Pembawa Keberuntungan di Tahun 2023, Menurut Feng Shui

  • Optimis

Dalam penelitian Wiseman, orang beruntung biasanya bisa menemukan sesuatu yang positif saat berada dalam situasi yang tidak menguntungkan.

Untuk membuktikannya, Wiseman membuat sebuah eksperimen di mana ia meminta para responden membayangkan skenario di mana mereka tertembak saat tengah mengantre di bank yang disambangi perampok.

“Orang yang tidak beruntung mengatakan bahwa itu merupakan situasi sial dan kesialan itulah yang membuat mereka ada di bank saat terjadi perampokan."

Baca juga: Selalu Dianggap Angka Sial, Berikut Misteri tentang Angka 13

“Sebaliknya, orang yang beruntung akan memandang skenario itu jauh lebih beruntung dan sering spontan mengomentari bahwa situasinya bisa menjadi lebih parah," terangnya.

"Bahkan, seorang partisipan mengatakan, 'Sangat beruntung aku tidak ditembak di kepala. Selain itu, kita juga bisa menjual cerita itu ke surat kabar dan menghasilkan uang,'"

  • Tangguh

Orang beruntung pasti akan bangkit saat gagal.

Menurut Wiseman, orang beruntung biasanya membayangkan bagaimana jika kesialan yang dialaminya bisa berakhir lebih buruk, dan akan merasa lebih baik setelahnya.

“Hal ini akan membantu mereka memiliki ekspetasi terkait masa depannya dan membuat mereka terus mendapatkan keberuntungan dalam hidupnya," tutup Wiseman.

Baca juga: Bagaimana Menumbuhkan Mental yang Tangguh?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber CNBC
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com