Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bahasa Tubuh Pangeran Harry Masih Tunjukkan Kemarahan pada Keluarganya

Kompas.com - 05/01/2023, 08:57 WIB
Sekar Langit Nariswari

Penulis

Sumber The Sun

KOMPAS.com - Pangeran Harry kembali bicara soal konflik keluarganya dalam wawancara terbaru terkait promosi buku terbarunya, "Spare".

Ia mengaku ingin kembali menjalin hubungan yang baik dengan ayah maupun kakaknya, Raja Charles dan Pangeran William.

Namun suami Meghan Markle tersebut berharap keluarganya itu menyisihkan urusan kerajaan dan fokus pada hubungan pribadi mereka.

"Saya ingin sebuah keluarga - bukan institusi," ujarnya, dalam wawancara ITV.

Baca juga: Pangeran Harry Ungkap Alasan Buka Rahasia Keluarga Kerajaan Inggris

Di sisi lain, ia juga merasa terus disudutkan oleh keluarga Kerajaan Inggris.

"Mereka merasa seolah-olah lebih baik mempertahankan kami, entah bagaimana, sebagai penjahat. Mereka sama sekali tidak menunjukkan keinginan untuk berdamai," ungkapnya.

Pakar bahasa tubuh asal London, Judi James mencoba menilai bahasa tubuh anak bungsu Putri Diana itu.

Dikutip dari The Sun, gerakan tubuh Duke of Sussex selama wawancara tersebut dinilai menunjukkan jika ia berusaha untuk meyakinkan dirinya sendiri.

“Ketika dia berbicara tentang dijadikan 'penjahat', alisnya terangkat dalam ekspresi tidak bersalah," terang Judi.

Baca juga: Makna Bahasa Tubuh Pangeran William dan Kate Middleton Vs Pangeran Harry dan Meghan Markle

Pangeran Harry dan Meghan Markle dalam serial dokumenter terbarunya di Netflix.Repro bidik layar via Netflix Pangeran Harry dan Meghan Markle dalam serial dokumenter terbarunya di Netflix.
Dalam wawancara yang dilakukannya tanpa Meghan Markle itu, Pangeran Harry juga melakukan beberapa gerakan yang cukup memberikan gambaran soal emosinya.

“Dia mengatakan tidak ada 'keinginan untuk berdamai' dengan mengangkat bahu kiri yang meremehkan, beberapa kedipan mata dan gelengan kepala, seolah-olah dia sudah menyerah," tambah Judi.

"Tangannya memang melakukan ritual yang menunjukkan keinginan untuk menenangkan diri dan meyakinkan diri meskipun saat dia menggosokkan ibu jarinya dan menyilangkannya."

Baca juga: 7 Pengakuan Mengejutkan Pangeran Harry dan Meghan Markle di Dokumenter Netflix

Dalam cuplikan yang beredar di media sosial ketika ia mengaku ingin mendapatkan ayah dan saudara kembali, Judi menganggap ada kemarahan yang terpendam.

Judi berpendapat cucu Ratu Elizabeth itu mengatakan kalimat tersebut dengan tantangan dan sedikit kemarahan daripada kesedihan dan penyesalan.

“Dagunya terangkat lalu turun dengan ekspresinya yang menyerupai cemberut."

"Ini tidak terlihat seperti menyerah sebagai isyarat rekonsiliasi, melainkan tekad untuk melakukan sesuatu dengan caranya sendiri," pungkasnya.

Memoar Pangeran Harry rencananya akan rilis pada 10 Januari ini dan mengurai beberapa konflik internal yang dialaminya.

Salah satunya tentang pertengkaran fisik yang terjadi antara dirinya dengan Pangeran William, berkaitan dengan Meghan Markle.

Baca juga: Kronologi Keretakan Hubungan Pangeran William dan Pangeran Harry

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber The Sun
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com