KOMPAS.com - Pangeran Harry kembali bicara soal konflik keluarganya dalam wawancara terbaru terkait promosi buku terbarunya, "Spare".
Ia mengaku ingin kembali menjalin hubungan yang baik dengan ayah maupun kakaknya, Raja Charles dan Pangeran William.
Namun suami Meghan Markle tersebut berharap keluarganya itu menyisihkan urusan kerajaan dan fokus pada hubungan pribadi mereka.
"Saya ingin sebuah keluarga - bukan institusi," ujarnya, dalam wawancara ITV.
Baca juga: Pangeran Harry Ungkap Alasan Buka Rahasia Keluarga Kerajaan Inggris
Di sisi lain, ia juga merasa terus disudutkan oleh keluarga Kerajaan Inggris.
"Mereka merasa seolah-olah lebih baik mempertahankan kami, entah bagaimana, sebagai penjahat. Mereka sama sekali tidak menunjukkan keinginan untuk berdamai," ungkapnya.
Pakar bahasa tubuh asal London, Judi James mencoba menilai bahasa tubuh anak bungsu Putri Diana itu.
Dikutip dari The Sun, gerakan tubuh Duke of Sussex selama wawancara tersebut dinilai menunjukkan jika ia berusaha untuk meyakinkan dirinya sendiri.
“Ketika dia berbicara tentang dijadikan 'penjahat', alisnya terangkat dalam ekspresi tidak bersalah," terang Judi.
Baca juga: Makna Bahasa Tubuh Pangeran William dan Kate Middleton Vs Pangeran Harry dan Meghan Markle
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.