Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

7 Efek pada Tubuh Saat Berhenti Minum Alkohol Selama Satu Bulan

Kompas.com - 05/01/2023, 09:43 WIB
Dinno Baskoro,
Wisnubrata

Tim Redaksi

Menurut Brigitte Zeitlin, MPH, RDN, CDN, founder dari Nutrition BZ yang berbasis di New York, di awal-awal melakukannya, kebanyakan orang akan merasakan efek seperti gelisah.

Ini merupakan kondisi normal dan bentuk dari adaptasi tubuh dari kebiasaan konsumsi minuman beralkohol.

Namun ketika dijalani, semua prosesnya dapat dilalui dengan mudah.

2. Kulit menjadi lebih bersih

Alkohol merupakan minuman yang bersifat diuretik, artinya kadar cairan di dalam tubuh sangat mungkin terkuras dan bisa memicu dehidrasi.

Sedangkan kondisi kekurangan cairan ini juga berdampak pada kulit yang tampak kering dan tidak bercahaya.

Dengan menghentikan kebiasaan konsumsi minuman beralkohol dalam satu bulan, kita dapat memaksimalkan hidrasi cairan tubuh ke bagian kulit.

Efeknya kulit akan tampak lebih lembap, sehat, bercahaya dan bebas dari masalah kulit seperti jerawat.

3. Berat badan menurun

Satu gelas minuman beralkohol biasanya mengandung 150-200 kalori. Ketika asupan ini dikurangi, maka tubuh dapat memaksimalkan penurunan berat badan.

Berhenti minum alkohol juga dikatakan bisa membantu kita mencegah makan berlebihan.

Lalu risiko seperti perut kembung atau buncit juga dapat dikurangi secara alami sehingga tubuh tampak lebih ramping.

Baca juga: Berhenti Minum Alkohol, Chrissy Teigen Akui Kecemasannya Berkurang 

4. Sistem kekebalan tubuh yang kuat

Minuman keras dapat menekan fungsi kekebalan tubuh yang berdampak pada kerentanan terhadap patogen, seperti virus penyebab pilek atau flu.

Ketika dalam satu bulan penuh kita menghentikan kebiasaan buruk ini, maka efeknya dapat meningkatkan kekebalan tubuh dalam melawan penyakit.

5. Kecemasan berkurang

Para pemabuk biasanya memiliki masalah kecemasan karena pengaruh alkohol.

Dengan mengurangi atau bahkan berhenti minum alkohol dalam satu bulan dapat membantu mengurangi tingkat kecemasan yang dialami.

6. Mengurangi sakit kepala

Sakit kepala biasanya menjadi keluhan umum bagi orang yang senang mabuk-mabukan.

Kondisi ini dapat terjadi karena tubuh mengalami dehidrasi. Dengan tidak mengonsumsi alkohol, gejala sakit kepala pun bisa hilang dengan sendirinya.

7. Kesehatan tubuh meningkat

Saat tubuh menyesuaikan diri dengan berkurangnya kadar alkohol di dalam darah, secara langsung risiko penyakit yang diakibatkan oleh alkohol pun dapat berkurang.

Seperti tekanan darah yang lebih terkontrol, risiko penyakit jantung berkurang, kecemasan juga demikian.

Itu artinya kesehatan tubuh secara keseluruhan dapat meningkat. Tubuh juga akan lebih terasa bugar saat bangun pagi.

Baca juga: Waspadai, Faktor Pemicu Peradangan dari Minuman Beralkohol 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com