Melalui program diet Mayo Clinic, individu dapat membuat pilihan makanan yang tepat tanpa mengorbankan rasa.
Program diet yang berlangsung selama 12 minggu ini mengharuskan pelakunya makan makanan rendah karbohidrat dan lemak, serta resep ramah vegetarian dan ramah gluten.
Baca juga: Benarkah Diet Mayo Hanya Sekedar Makan Tanpa Garam?
Diet TLC (therapeutic lifestyle changes) dirancang oleh National Cholesterol Education Program di National Institutes of Health sebagai cara untuk mengurangi kolesterol dan meningkatkan kesehatan jantung.
Menu makanan dalam diet ini meliputi daging tanpa lemak, buah-buahan, sayuran, pasta, roti, dan bahkan sereal.
Berdasarkan laporan US News & World Report, untuk menurunkan berat badan dengan diet TLC pria harus membatasi asupan kalori antara 1.200-1.600 kalori per hari.
Sedangkan, wanita ditargetkan untuk mengonsumsi kalori sebanyak 1.000-1.200 kalori.
Pelaku diet TLC juga disarankan untuk membatasi asupan lemak jenuh menjadi kurang dari 7 persen dari jumlah kalori per hari, dan tidak mengonsumsi kolesterol melebihi 200 miligram.
Baca juga: Ketahui, Jumlah Kalori dalam Berbagai Jenis Air
Diet Flexitarian berada di urutan kelima dalam diet penurunan berat badan terbaik tahun 2023 dengan skor 4,2 dari 5.
Diet ini bisa menjadi awal yang baik bagi individu yang tidak ingin sepenuhnya menghilangkan daging dari menu makanan mereka.
Menu makan utama dalam diet Flexitarian berbasis nabati, namun kita boleh sesekali menikmati daging.
Pada diet ini, pelakunya tetap berpegang pada sumber protein non-daging seperti telur, kacang polong, tempe, lentil, dan polong-polongan, bersama sayuran, buah-buahan, susu, dan biji-bijian utuh.
Baca juga: Cerita Andien Aisyah Memilih Pola Makan Flexitarian Demi Kesehatan
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.