KOMPAS.com - Liburan seharusnya menjadi hal menyenangkan dan membuat pikiran terasa segar setelah dilanda kepenatan saat bekerja.
Namun, bagaimana jika yang terjadi justru sebaliknya?
Bukan pikiran segar yang didapat setelah berlibur, melainkan rasa stres dan sedih yang tak kunjung hilang.
Jika mengalaminya, ada kemungkinan kita menderita depresi setelah liburan.
Baca juga: Apakah Liburan Ampuh Hilangkan Burnout pada Ibu? Ini Kata Psikolog
Dikutip dari Healthline, rupanya banyak peneliti yang menyimpulkan bahwa itu disebabkan karena masa liburan tidak berlangsung selamanya.
Saat masa liburan berakhir, kebahagiaan seseorang akan kembali seperti sebelumnya, saat sebelum bepergian.
Untungnya, depresi saat liburan ini sebenarnya bisa dicegah.
Jadi jika kita akan bepergian lagi di kemudian hari saat berlibur, tips berikut mungkin bisa membantu.
Ini daftarnya.
Meski kita sering berpikir untuk membereskan rumah setelah pulang, ada baiknya kita melakukan hal yang berlawanan.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.