KOMPAS.com - Cara memasak ubi jalar bisa jadi penentu keutuhan kandungan nutrisinya.
Bisa jadi kandungannya yang bermanfaat malah hilang akibat proses pemasakan yang terlalu lama.
Bahkan cara memasak yang salah bisa membuat kadar lemaknya menjadi lebih banyak misalnya saja jika digoreng dalam minyak yang banyak, sehingga tidak efektif lagi ketika dijadikan makanan diet.
Lalu seperti apa metode memasak ubi jalar yang tepat agar nutrisinya tidak menghilang?
Baca juga: 5 Manfaat Ubi Jalar untuk Kecantikan, Bikin Kulit Tampak Lebih Cerah
Ubi jalar seringkali dijadikan sebagai alternatif sumber karbohidrat yang lebih sehat.
Tentu saja, anggapan itu berkat kandungan nutrisinya bisa bermanfaat bagi kesehatan tubuh.
Sebut saja serat yang tinggi bisa melancarkan pencernaan, vitamin B untuk pembuluh darah yang sehat dan vitamin A berupa antioksidan yang dapat mencegah kanker.
Agar mempertahankan nilai gizi yang kemungkinan bisa hilang akibat cara memasak yang salah, sebaiknya ubi jalar bisa dimasak dengan metode sebagai berikut ini;
Agar proses pemanggangan berlangsung lebih cepat biar nutrisinya tidak hilang, kita dapat melubangi sedikit-sedikit bagian ubinya menggunakan garpu sebelum ubi dibungkus dengan aluminium foil dan dipanggang atau dibakar di atas bara.
Selain itu, ubi jalar juga bisa dipotong dadu, dioleskan dengan minyak zaitun, dibumbui dan dipanggang dalam oven bersuhu 232 derajat Celcius selama 10-15 menit.
Baca juga: 8 Manfaat Ubi Jalar untuk Kesehatan yang Penting Diketahui
Maka dari itu, ubi jalar hanya perlu dicuci dan dibersihkan lalu dimasukkan ke dalam dandang untuk kemudian dikukus selama 20-30 menit, tergantung ukuran ubinya.
Jika berukuran besar, kemungkinan proses pengukusan ubi dapat berlangsung lebih lama.
Akan tetapi, Dr. Michael Greger dari NutritionFacts.org berpendapat cara masak ubi yang satu ini bisa menurunkan indeks glikemik.
Agar nutrisi yang hilang tidak terlalu banyak, ubi yang sudah dicuci dapat dimasukkan ke dalam air mendidih dan biarkan matang selama 10 sampai 15 menit saja.
Dengan indeks glikemik yang rendah, maka ubi rebus dapat menjadi makanan yang ramah bagi penderita diabetes.
Baca juga: Cara Tepat Menyimpan Ubi Jalar agar Tetap Enak Dimakan
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.