Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

8 Tips Aman Membasmi Semut di Rumah Tanpa Bahan Kimia

Kompas.com - 05/01/2023, 22:00 WIB
Ryan Sara Pratiwi,
Sekar Langit Nariswari

Tim Redaksi

Sumber Healthline

KOMPAS.com - Semut menjadi salah satu serangga yang mengganggu karena bisa membuat kulit gatal atau panas saat digigit.

Selain itu, semut juga suka sekali mengerumuni makanan kita, terutama yang memiliki rasa manis.

Meskipun serangga ini tidak berbahaya, namun semut bisa membawa bakteri yang berpotensi menularkan penyakit atau infeksi.

Baca juga: 7 Tanaman yang Bisa Mengusir Semut dari Rumah

Misalnya, sebuah studi hewan kecil tahun 2019 menunjukkan bahwa semut Monomorium dapat membawa bakteri patogen yang berbahaya bagi manusia.

Sebuah studi tahun 2005 juga menemukan semut firaun, yang merupakan jenis semut Monomorium, dapat menjadi penyebab asma bronkial dan alergi pernapasan.

Cara alami membasmi semut

Ada banyak cara untuk membasmi semut dan koloninya di rumah.

Sementara pembasmi profesional mungkin diperlukan dalam beberapa kasus, beberapa solusi alami dapat memberantas masalah tanpa menambahkan bahan kimia ke dalam rumah.

Dilansir dari laman Healthline, berikut adalah beberapa tips aman membasmi dan mengusir semut secara alami tanpa menggunakan bahan-bahan kimia di rumah.

1. Cabai merah atau lada hitam bubuk

Cabai mengandung capsaicin, senyawa yang bisa memperparah produksi lendir ketika kita batuk.SHUTTERSTOCK/SUPRAPTI ARJO DARSONO Cabai mengandung capsaicin, senyawa yang bisa memperparah produksi lendir ketika kita batuk.
Cabai merah atau lada hitam bubuk adalah pencegah semut alami, karena serangga-serangga tersebut tampaknya menganggap baunya menjengkelkan.

Untuk menggunakan metode ini, taburkan cabai merah atau lada hitam bubuk di sekitar pinggir papan dan di belakang peralatan.

Bukti anekdotal menunjukkan bahwa ini adalah cara yang aman untuk membantu mencegah datangnya semut.

Baca juga: Pusing Harga Cabai Mahal? Yuk Tanam Sendiri di Rumah

2. Peppermint

Peppermint adalah pengusir serangga alami yang dapat secara efektif mencegah semut dan serangga lainnya seperti nyamuk.

Untuk menggunakan minyak esensial peppermint sebagai pencegah semut, lakukan langkah-langkah berikut ini:

• Campurkan 10-20 tetes minyak esensial peppermint dengan dua gelas air dalam botol semprot plastik bersih.

• Semprotkan campuran di sekitar pinggir dan jendela rumah.

• Biarkan campuran mengering dan ulangi sesuai kebutuhan.

Baca juga: Bisa Dijadikan Obat Sakit Gigi, Kenali Khasiat dari Minyak Peppermint

Seperti kebanyakan minyak esensial, jauhkan minyak peppermint dari jangkauan hewan peliharaan, terutama kucing, yang bisa menjadi sakit jika terpapar.

Kita juga bisa menemukan minyak esensial peppermint di toko bahan makanan lokal atau toko kesehatan.

3. Tea tree oil

Seperti peppermint, tea tree oil bisa menjadi pencegah semut yang efektif.

Ilustrasi tea tree oil Amy_Lv Ilustrasi tea tree oil

Untuk menggunakan metode ini, lakukan langkah-langkah berikut:

• Campurkan 5-10 tetes minyak esensial pohon teh dengan dua gelas air dalam botol semprot plastik bersih.

• Semprotkan campuran tersebut di sekitar rumah, di mana kita biasanya melihat semut.

Jika aromanya terlalu kuat, cobalah membuat campuran tea tree oil, peppermint oil, dan air.

Seperti kebanyakan minyak esensial, jauhkan tea tree oil dari jangkauan hewan peliharaan.

Baca juga: 12 Cara Mengusir Semut dengan Bahan Rumahan

4. Lemon eucalyptus oil

Minyak yang diekstrak dari lemon dan kayu putih (eucalyptus) ini bisa menjadi pengusir serangga alami lainnya.

Minyak ini mengandung serai wangi yang digunakan dalam lilin untuk mengusir nyamuk dan serangga terbang.

Bukti anekdotal menunjukkan bahwa minyak ini juga efektif untuk mengusir semut.

Untuk menggunakannya, selesaikan langkah-langkah berikut ini:

• Basahi bola kapas dengan lemon eucalyptus oil yang tidak diencerkan.

• Tempatkan bola kapas di area di mana kuta biasanya melihat semut di rumah.

• Ganti bola kapas setiap minggu dengan bola kapas yang baru jenuh.

Sebagai peringatan, jangan menelan minyak ini dan jauhkan dari jangkauan anak-anak maupun hewan peliharaan.

Baca juga: Apakah Lemon Perlu Disimpan di Dalam Kulkas agar Terasa Segar?

5. Cuka putih

Cuka putih adalah cara yang murah dan efektif untuk membasmi dan mengusir semut sekaligus ampuh sebagai agen pembersih alami.

Coba gunakan campuran cuka dan air 1:1 untuk membersihkan permukaan yang keras, termasuk lantai dan meja dapur, di mana pun semut cenderung bepergian.

Jika kita melihat semut, semprotkan campuran tersebut pada semut atau bersihkan dengan handuk kertas.

Semut dapat mencium bau cuka setelah mengering, tetapi aromanya tidak bertahan lama bagi kebanyakan orang.

6. Air mendidih

Ilustrasi cara membuat air cepat mendidih PIXABAY/THREE-SHOTS Ilustrasi cara membuat air cepat mendidih
Jika kita melihat lubang semut di dekat rumah, tuangkan air mendidih ke dalamnya.

Cara ini akan secara efektif dan segera membunuh banyak semut di dalamnya. Semut mungkin tampak kecil, tetapi koloni semut di bawahnya sangat banyak.

Baca juga: Air Mendidih Bermanfaat untuk Tanaman, Apa Benar?

Air mendidih tidak akan cukup untuk membunuh seluruh koloni.

Untuk alasan ini, pastikan menuangkan air mendidih ke setiap lubang semut yang kita lihat di sekitar rumah.

7. Minyak daun kayu manis

Sebuah studi tahun 2005 menemukan bahwa senyawa dalam minyak esensial dari daun kayu manis (cinnamon leaf oil), termasuk trans-cinnamaldehyde, bisa efektif membasmi dan mengusir semut, termasuk semut merah.

Untuk melakukannya, basahi bola kapas dengan minyak ini. Lalu, tempatkan bola kapas di area di mana kita biasanya melihat semut di rumah.

Selanjutnya ganti bola kapas setiap minggu dengan bola kapas yang baru.

8. Ampas kopi

Ampas kopi yang diseduh telah terbukti dapat mencegah datangnya semut.

Cobalah menaburkan bubuk kopi yang baru diseduh pada permukaan sekali pakai dan tinggalkan di area tempat semut berkumpul.

Kita juga bisa meletakkan ampas kopi di ambang jendela.

Kendati demikian, ampas kopi bisa kehilangan potensinya setelah kering, jadi pastikan untuk sering menggantinya.

Baca juga: Jangan Dibuang, Rupanya Ampas Kopi bisa Dijadikan Kompos dan Pupuk

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Healthline
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com