Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 06/01/2023, 05:37 WIB
|
Editor Wisnubrata

KOMPAS.com - Setelah menyiapkan atau memasak berbagai hidangan bagi para tamu yang datang ke rumah, biasanya kita akan tergoda untuk membiarkan makanan tetap berada di luar tanpa memasukannya ke lemari es. Atau terkadang, kita hanya sekadar lupa memasukkannya.

Terlepas dari situasinya, penting bagi kita untuk mencegah makanan terlalu lama berada di luar karena masakan bisa basi atau busuk.

Namun, sebenarnya berapa lama kita bisa meninggalkan makanan di luar begitu saja?

Baca juga: Cara Menyimpan Makanan agar Tak Mudah Basi

Untuk mengetahuinya, simak bagaimana cara menentukan seberapa lama kita bisa meninggalkan masakan di luar lemari es yang dikutip dari Martha Stewart, berikut ini.

  • Ketahui zona bahaya suhu

Menurut pendidik penyuluhan keamanan pangan di Michigan State University Extension, Ghaida Batarseh Havern, MS, langkah pertama yang harus diketahui dalam hal keamanan pangan, adalah memahami pentingnya zona bahaya suhu.

Zona bahaya suhu sendiri berarti kisaran suhu di mana bakteri berbahaya dapat tumbuh dengan cepat, berpotensi membuat makanan tidak aman untuk dimakan, yaitu sekitar empat hingga 60 derajat Celcius.

Wakil presiden ilmu, kualitas, dan keamanan pangan di perusahaan ButcherBox pun mengatakan, bakteri seperti Salmonella dan E.coli dapat tumbuh berlipat ganda hanya dalam waktu 20 menit saat masakan berada di zona bahaya suhu.

  • Aturan "dua jam"

Soal waktu, Havern mengatakan bahwa makanan yang sudah dimasak hanya bisa berada dalam zona bahaya suhu selama dua jam saja, jika lebih dari itu, makanan pun menjadi kurang aman untuk dimakan.

"Dalam waktu dua jam, makanan itu harus dikonsumsi, disimpan dengan baik, atau dibuang. Itu termasuk semua sisa masakan, sayuran dan buah yang telah dipotong, daging sapi, daging unggas, daging ikan, telur, dan produk dairy (turunan susu)," ujarnya.

Lalu jika cuaca lebih panas, Beauchamp mengatakan agar kita menyimpan makanan dalam lemari es setelah satu jam berada di luar. Pasalnya, suhu yang lebih hangat akan mempercepat pertumbuhan bakteri, sehingga meningkatkan risiko keracunan makanan.

Baca juga: Temperatur Kulkas yang Tepat untuk Menyimpan Makanan

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com