KOMPAS.com - Perselingkuhan tidak hanya berdampak pada hubungan suami-istri, tapi juga pada anak.
Dampak orangtua yang selingkuh ini bisa dialami anak dengan berbagai rentang usia, mulai dari balita sampai dia dewasa.
Bahkan tak cuma meninggalkan luka, mengetahui orangtuanya selingkuh juga dapat memengaruhi hubungan romantisnya di masa mendatang.
Baca juga: Mengatasi Trauma akibat Perselingkuhan
Di tengah masalah perselingkuhan yang sedang menerpa, para orangtua harus mengingat bahwa si buah hati juga membutuhkan sosok orangtua yang mendampinginya.
Pastikan masalah dan konflik akibat pasangan yang selingkuh tidak bergulir hingga menimbulkan masalah lain yang lebih rumit.
Melansir laman Romper, berikut delapan dampak yang mungkin dirasakan anak saat mengetahui orangtuanya selingkuh.
Meski kedua orangtua masih tinggal satu rumah, tapi kebekuan suasana yang ditimbulkan akibat masalah perselingkuhan bisa berdampak negatif pada sisi psikologis anak.
Satu hal yang paling umum adalah pengabaian dan rasa ditinggalkan.
Menurut Kimberli Friedmutter, seorang penulis buku terlaris Subconscious Power: Use Your Inner Mind to Create the Life You've Always Wanted, bentuk dari pengabaian ini dapat mengarah pada rasa ketidakpercayaan anak pada orangtua dan membuatnya menarik diri dari lingkungan.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.