Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 06/01/2023, 13:11 WIB
Anya Dellanita,
Sekar Langit Nariswari

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Sejak kecil, hampir semua orang diajari untuk menyikat gigi sebanyak dua kali dalam sehari.

Tidak aneh memang. Sebab, menyikat gigi secara rutin merupakan kebiasaan yang baik untuk mengoptimalkan kesehatan gigi dan mulut.

Namun, sekadar menyikatnya saja tidak cukup untuk manjaga kesahatan gigi jika kita tidak memperhatikan faktor lain seperti durasi maupun intensitasnya.

Baca juga: Mengenal Teknik Menyikat Gigi yang Tepat untuk Cegah Plak

Untuk mengetahuinya lebih rinci, simak tips menyikat gigi dari dokter gigi Anne Clemons, DMD, berikut ini.

Berapa lama kita perlu menyikat gigi?

Menurut Dr. Clemons, waktu terbaik untuk menyikat gigi adalah selama dua menit setiap dua kali sehari, bukan 20 detik seperti anggapan beberapa orang.

Menyikat gigi selama kurang dari dua menit tidak cukup untuk membersihkan setiap permukaan gigi secara menyeluruh, meski gigi terlihat bersih," ujar Dr. Clemons pada Cleveland Clinic.

Sayangnya, waktu dua menit mungkin akan terasa lama, terutama jika kita biasa menggunakan sikat gigi elektrik.

Untuk itu, sebaiknya kita memasang pengatur waktu.

Sikat gigi elektrik pun umumnya sudah memiliki teknologi untuk menyala dan berhenti secara otomatis menjelang akhir sesi penyikatan. Jadi, tidak perlu khawatir terlalu berlebihan.

Baca juga: Usia Berapa Anak Harus Dibiasakan Menyikat Gigi?

Apakah harus menyikat gigi setelah selesai makan?

Umumnya, kita tidak perlu menyikat gigi setiap sehabis makan jika biasa menyikat gigi setiap dua kali sehari.

Namun jika ingin melakukannya, Clemons menyarankan agar kita melakukannya secara perlahan dan hati-hati.

Ia juga menambahkan, kita bisa menyikat gigi jika ada makanan yang menyangkut, setelah mengonsumsi makanan manis dan lengket, atau setelah minum soda, serta selalu membawa benang gigi atau sikat interdental untuk keadaan darurat.

Ilustrasi menyikat gigi dan menjaga kesehatan mulutDentasay Ilustrasi menyikat gigi dan menjaga kesehatan mulut
Lebih lanjut, di luar aturan dua kali sehari, sebenarnya dokter gigi bisa menyarankan kita untuk menyikat gigi setelah makan jika kita menggunakan beberapa hal berikut:

  • Kawat gigi.
  • Pelurus gigi.
  • Gigi palsu sebagian.

Baca juga: Gigi Palsu Emas Drake di Video “In My Feelings” Harganya Rp 202 Juta

Tips agar menyikat gigi lebih bersih

Ada beberapa langkah yang bisa membuat gigi terlihat lebih sehat dan bersih, yaitu:

  • Menggunakan pasta gigi dengan fluoride

Gigi berlubang terbentuk ketika bakteri di mulut melemahkan enamel gigi, dan bisa terjadi meski kita rutin menyikat gigi.

Namun tak perlu khawatir, ini bisa diatasi dengan menggunakan pasta gigi berfluoride. yang dapat memperkuat enamel gigi, membuat gigi tidak mudah rusak.

  • Menyikat gigi secara melingkar

Cara kita menyikat gigi juga tak kalah penting.

Untuk itu, saat menyikat, sikatlah dari gigi ke gigi menggunakan gerakan melingkar selama dua menit atau lebih, hingga semua sisi gigi tersikat dengan baik.

Dengan gerakan melingkar ini, kita juga dapat mencapai semua bagian gigi dan sepanjang garis gusi, di mana plak gigi biasa menumpuk.

Baca juga: Menyikat Gigi Sebelum Vs Setelah Sarapan, Mana yang Lebih Baik?

Lalu untuk membantu, "bagi" mulut menjadi empat bagian, yaitu dua di atas dan dua di bawah, dan habiskan setidaknya 30 detik untuk menyikat setiap bagian.

Kita juga bisa menggunakan sikat gigi elektrik untuk mempermudah gerakan melingkar ini.

  • Lakukan dengan lembut

Mungkin kita sempat berpikir bahwa semakin kencang kita menyikat, akan semakin bersih gigi kita.

Padahal, sebenarnya menyikat gigi kuat-kuat hanya akan mengikis enamel gigi dan membuat gusi terluka lho. Apalagi, plak di gigi bersifat lunak dan mudah dihilangkan.

Untuk itu, Dr. Clemons menyarankan agar kita menyikat gigi dengan menggunakan sikat gigi berbulu sikat lembut atau sangat lembut.

Ia juga menambahkan, kita tidak perlu mengeluarkan tenaga untuk menghilangkannya.

Baca juga: Menyikat Gigi Tiga Kali Sehari Dapat Mengurangi Risiko Gagal Jantung

  • Bersihkan sela gigi

Meski sikat gigi sangat penting untuk membersihkan gigi dan mulut, sebenarnya benda ini tidak bisa membersihkan sela-sela mulut.

Untungnya, hal ini bisa diatasi dengan flossing alias memakai benang gigi, benda yang dapat masuk ke sela-sela gigi dan menghilangkan sisa makanan yang menyangkut.

Selain itu, interdental brush yang dirancang untuk membersihkan ruang sempit di mulut pun bisa membantu.

  • Menggunakan obat kumur

Meski tidak wajib, obat kumur atau mouthwash yang baik dapat membuat rutinitas perawatan mulut lebih baik.

Ilustrasi menggunakan mouthwash atau obat kumur. FREEPIK/FREEPIK Ilustrasi menggunakan mouthwash atau obat kumur.
Bahkan, beberapa mouthwash dapat memberikan manfaat kesehatan bagi mulut dan gigi, seperti:

  • Mengontrol bau mulut (halitosis).
  • Mencegah gigi berlubang
  • Mengobati radang gusi.
  • Mengontrol plak.

Lalu untuk mengetahui apakah kita membutuhkan obat kumur atau tidak, langsung saja diskusikan dengan dokter gigi, yang dapat memberikan rekomendasinya bagi kita.

Baca juga: 5 Kesalahan Pemakaian Obat Kumur yang Ganggu Kesehatan Mulut

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com