Pangeran Harry juga mengungkap detail perkelahian dengan kakak satu-satunya, Pangeran William.
Keduanya berdebat soal Meghan Markle yang kemudian berujung pada adu fisik sehingga menyebabkan luka di punggungnya.
Baca juga: Detail Perkelahian Pangeran Harry dan Pangeran William, Ada Kekerasan Fisik
Saat masih berusia 20 tahun, Pangeran Harry tersandung skandal karena mengenakan seragam Nazi saat menghadiri pesta kostum di tahun 2005.
Di otobiografi terbaru ini, ia menuding jika kostum kontroversial itu merupakan pilihan Pangeran William dan Kate Middleton.
Keduanya, yang saat itu masih pacaran, menyarankannya memakai seragam tersebut karena dianggap lucu dan menghibur.
Baca juga: Mengapa Hormat Nazi Dilarang?
"Aku menelepon Will dan Kate dan menanyakan pendapat mereka."
"Seragam Nazi, kata mereka."
"Saya menyewanya, bersama dengan kumis yang konyol, dan kembali ke rumah."
"Willy dan Kate tertawa," tulisnya.
Dosa masa lalu yang juga diungkapknya yakni pernah menggunakan kokain saat masih berusia 17 tahun.
Tak hanya sekali, ia memakai bahan terlarang itu beberapa kali meskipun tidak menikmatinya.
"Saya adalah seorang anak laki-laki berusia 17 tahun yang siap mencoba apa pun yang mengubah tatanan yang telah ditetapkan sebelumnya," tulisnya.
"Itu tidak terlalu menyenangkan dan itu tidak membuat saya merasa sangat bahagia seperti yang terlihat pada orang lain, tetapi itu membuat saya merasa berbeda."
Baca juga: Ganja untuk Rekreasi Picu Risiko Gangguan Kesehatan
Selain itu, ia juga mengaku merokok ganja di kamar mandi saat masih bersekolah di Eton College.
Kala itu, petugas Polisi Lembah Thames yang bertugas sebagai pengawalnya tengah berpatroli di luar gedung.