Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 06/01/2023, 19:30 WIB

KOMPAS.com - Saat ini permainan tradisional lato-lato sedang naik daun dan diminati oleh banyak orang.

Sebenarnya, mainan yang memiliki nama dari bahasa Bugis ini sudah ada sejak tahun 1990-an.

Namun karena sempat viral di media sosial seperti TikTok dan sering dimainkan oleh para artis maupun influencer, lato-lato akhirnya kembali menjadi tren.

Baca juga: Arti Kata Lato-lato, Nama Mainan yang Viral di TikTok

Bahkan, antusiasme masyarakat terhadap lato-lato membuat mainan ini banyak diburu secara online, terutama di platform e-commerce.

Menurut Head of External Communications Tokopedia, Ekhel Chandra Wijaya, lato-lato memiliki cara main yang mudah sehingga permainan ini kembali digandrungi masyarakat dari berbagai usia.

"Terbukti, penjualan lato-lato di Tokopedia melonjak hampir 57 kali lipat saat momen pergantian tahun baru 2022-2023," katanya dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com.

Banyak bocah bermain lato-lato di kawasan rumah mewah yang viral karena terbengkalai di Kelurahan Jatinegara, Kecamatan Cakung, Jakarta Timur, Jumat (6/1/2023).kompas.com / Nabilla Ramadhian Banyak bocah bermain lato-lato di kawasan rumah mewah yang viral karena terbengkalai di Kelurahan Jatinegara, Kecamatan Cakung, Jakarta Timur, Jumat (6/1/2023).
Selain lato-lato, beberapa produk seperti makanan, jas hujan, hingga perlengkapan pesta dan kerajinan tangan juga mengalami peningkatan penjualan.

"Sosis, daun bawang, bumbu masak, beras putih, dan makanan siap masak menjadi beberapa produk makanan yang mengalami kenaikan jumlah transaksi paling tinggi melalui Tokopedia NOW! saat malam pergantian tahun baru," ungkap Ekhel.

Baca juga: Belajar Hukum Gerak Newton dari Lato-lato

Tokopedia NOW! sendiri merupakan salah satu inisiatif Tokopedia yang memiliki pendekatan hyperlocal dan didukung dengan teknologi geo-tagging.

"Ini membantu memudahkan masyarakat untuk mendapatkan berbagai produk kebutuhan harian dalam waktu maksimal dua jam pengiriman setelah pembayaran," jelas dia.

Sementara itu, perlengkapan musim hujan juga masih menjadi salah satu kebutuhan masyarakat, termasuk dalam menyambut tahun baru 2023.

Menurut Ekhel, penjualan jas hujan mengalami peningkatan lebih dari 1,5 kali lipat saat momen pergantian tahun 2022-2023.

Baca juga: Survei 1.200 Pengguna, Tokopedia Jadi Platform Belanja Online Paling Terpercaya

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com