Penumpukan gula & lemaknya jd gak sebanyak itu kalau jarang dikonsumsi."
Baca juga: Ini 5 Perbedaan Es Krim dan Gelato, Mana yang Lebih Sehat?
Sebenarnya kita bisa tetap memuaskan keinginan menikmati es krim yang lezat tanpa berisiko kesehatan, dengan beberapa catatan.
Ulfa menyarankan agar kita memastikan informasi nilai gizinya khususnya memastikan kandungan gulanya.
Dianjurkan memilih produk es krim yang kadar gulangnya kurang dari 10 gram per sajian.
"Ingat juga bahwa batas anjuran konsumsi gula tambahan dari Kementerian Kesehatan RI itu 50 gram/hari, sebaiknya gak dihabiskan," katanya.
Jadi, pastikan membatasi asupan gula dari makanan atau minuman lainnya di hari tersebut jika kita sudah makan es krim.
Tips kedua, kombinasikan dengan buah segar atau kacang-kacangan sebagai tambahan serat agar es krim tersebut lebih padat gizi.
Baca juga: Bagaimana Es Krim Bisa Mengubah Sedih Jadi Happy?
Tips ketiga yakni membatasi es krim sebagai makanan rekreasional sehingga hanya dikonsumsi jika benar-benar menginginkannya, bukan setiap hari.
"Jadikanlah dia sebagaimana seharusnya yaitu makanan rekreasional, yang dimakan ketika memang lagi ingin saja," terang Ulfa.
Ia juga menjelaskan tidak ada varian atau jenis es krim tertentu yang lebih sehat dari segi nutrisi.
Kuncinya adalah menjaga frekuensinya agar tidak terlalu sering sehingga bisa tetap memuaskan keinginan terhadap es krim favorit itu.
"Kalau pesan varian yang mana sih menurutku lebih baik pesan yang kita suka aja tapi frekuensinya yang diatur, misalnya seminggu 1x," pungkasnya.
Baca juga: Es Krim Baik Disantap Anak-anak, asal...
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.