Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 08/01/2023, 11:34 WIB
Dinno Baskoro,
Sekar Langit Nariswari

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Cara menjaga kesehatan jantung sepertinya perlu diketahui semua orang, terutama di kalangan generasi muda.

Mungkin masih banyak orang mengira kalau penyakit jantung hanya menyerang orang tua saja.

Padahal akibat gaya hidup yang tidak sehat serta beberapa kebiasaan buruk bisa memicu risiko penyakit ini sejak muda.

Baca juga: 5 Tips Makan Oatmeal untuk Menjaga Kesehatan Jantung 

Cara menjaga kesehatan jantung

Ilustrasi olahraga yang paling baik untuk kesehatan jantung. Shutterstock/blackzheep Ilustrasi olahraga yang paling baik untuk kesehatan jantung.

Berdasarkan laporan Kemenkes RI, penyakit jantung menjadi penyebab kematian kedua terbanyak di Indonesia, setelah stroke.

Bahkan beberapa penelitian kerap menyebut kalau penyakit jantung sering dikaitkan dengan istilah silent killer.

Artinya, penyakit yang satu ini terkadang tidak menimbulkan gejala yang mengkhawatirkan, tapi ketika serangan terjadi akibatnya langsung menyebabkan kematian.

Meski terdengar agak menyeramkan, bukan berarti penyakit jantung ini tidak bisa dicegah sejak dini.

Dengan mengubah gaya hidup dan menghentikan sejumlah kebiasaan buruk dari sekarang, risiko penyakit jantung pun bisa dicegah.

Melansir laman Martha Stewart, berikut delapan cara mencegah penyakit jantung serta meningkatkan kesehatan organ vital jantung agar bisa berfungsi dengan baik.

1. Berhenti merokok

Nicholas Ruthmann, MD, seorang ahli jantung di Cleveland Clinic mengatakan, perokok yang menghabiskan satu bungkus per hari memiliki risiko dua kali lipat terkena serangan jantung dibandingkan non-perokok.

Kebiasaan yang satu ini dapat memicu peradangan di dalam tubuh, penumpukkan plak di pembuluh darah jantung dan mengentalkan darah.

Ketika kondisi itu terjadi, maka pembuluh darah atau arteri dapat berisiko mengalami pembekuan, gumpalan yang mengakibatkan terjadinya penyumbatan.

Penyumbatan inilah yang bisa menyebabkan serangan jantung dan stroke.

Kata Ruthmann, manfaat dari berhenti merokok pun bisa dirasakan secara instan dalam waktu beberapa jam saja.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com