KOMPAS.com - Asam urat merupakan kondisi peradangan kronis yang ditandai dengan penumpukan dan kirstalisasi asam urat di persendian dan jaringan tubuh.
Biasanya, rasa nyeri akibat asam urat ini terjadi di area kaki, meski dapat terjadi di area lainnya.
Lalu jika dibiarkan, penumpukan asam urat ini bisa memicu beberapa kondisi tertentu, mulai dari pembentukan batu ginjal, terjadinya gangguan jantung koroner, hingga kerusakan pada sendi.
Baca juga: Penyebab Nyeri Asam Urat Sering Kambuh di Malam Hari
Untungnya, mengubah gaya hidup dan pola makan bisa membatu menurunkan kadar asam urat dalam darah dan meminimalisir rasa nyerinya.
Seledri pun disebut-sebut sebagai salah satu makanan yang disebut-sebut dapat membantu menurunkan kadar asam urat dalam darah.
Namun, bagaimana cara kerjanya?
Dikutip dari Healthline, seledri terbukti mengandung beberapa kandungan untuk mengurangi peradangan dan produksi asam urat yang biasa ditemukan di bijinya.
Misalnya, berikut ini:
Dalam sebuah studi yang diterbitkan di PubMed Central, ditemukan bahwa luteolin dari biji seledri dapat mengurangi produksi oksida nitrat dari asam urat, sehingga mungkin dapat mengurangi peradangan akibat asam urat.
Baca juga: Minum Jus Seledri Bisa Menghancurkan Lemak, Benarkah?
Sementara itu dalam sebuah studi lainnya, disebutkan bahwa luteolin merupakan flavonoid yang diyakini dapat menurunkan produksi asam urat secara langsung karena dapat menghambat xanthine oxidase.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.