KOMPAS.com - Selama bertahun-tahun, tikus dikenal sebagai hewan pengerat cerdas yang biasa mengelabui kucing dan menakut-nakuti manusia.
Dalam film kartun --seperti Tom & Jerry, tikus juga digambarkan senang menyantap keju dan akan melakukan segala upaya untuk mendapatkan makanan favoritnya.
Tapi, apakah tikus memang suka makan keju? Benarkah hewan itu hanya senang tinggal di rumah yang kotor?
Inilah fakta dan mitos umum mengenai tikus yang sebaiknya diketahui.
1. Mitos: keju adalah makanan favorit tikus
Hampir sama seperti manusia, tikus menikmati berbagai makanan termasuk karbohidrat, lemak, dan protein.
Meskipun tikus makan keju, keju bukanlah makanan favorit tikus karena hewan itu akan mengambil apa saja yang bisa dimakan.
Bahkan dalam kondisi darurat tanpa makanan, seekor tikus bisa memakan tikus lain.
Baca juga: Apakah Kucing Benar-Benar Makan Tikus?
2. Mitos: kelelawar adalah tikus terbang
Faktanya, kelelawar bahkan bukan tergolong sebagai hewan pengerat.
Kelelawar masuk dalam mamalia yang disebut Chiroptera, sedangkan tikus berada dalam keluarga Rodentia.
Di samping kesamaan sebagai hewan mamalia, kelelawar dan tikus tidak memiliki kesamaan lain.
3. Mitos: tikus memiliki tulang berongga
Tikus diketahui mampu melewati ruang yang relatif sempit. Dari situlah, timbul mitos bahwa hewan tersebut memiliki tulang berongga.
Namun, tikus adalah mamalia vertebrata dengan sistem muskuloskeletal yang tidak memiliki tulang selangka.