Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Selera Makan Bisa Jadi Gambaran Kepribadian Kita, Seperti Apa?

Kompas.com - Diperbarui 11/01/2023, 08:09 WIB
Sekar Langit Nariswari

Penulis

KOMPAS.com - Penelitian terbaru di Oxford University membuktikan jika ada kaitan antara preferensi makanan dengan kepribadian seseorang.

Studi yang diterbitkan di Science Direct itu merinci sembilan hal yang mungkin bisa jadi gambaran kepribadian seseorang jika menyukai makanan tertentu.

Hal ini mungkin bisa menjelaskan kebiasaan makan seseorang yang cenderung tidak lazim bagi kita seperti terlalu pedas, asin atau bahkan pahit.

Dikutip dari Psychology Today, berikut rinciannnya.

Makanan pahit

Kebiasaan menyukai makanan pahit menunjukkan kecenderungan seseorang dengan kepribadian serupa alias bitter person.

Artinya, kita mungkin memiliki tingkat sifat antisosial atau psikopat yang lebih tinggi.

Sebuah studi melakukan survei pada 953 orang Amerika dan menemukan preferensi makanan pahit memprediksi sifat antisosial, khususnya psikopati, agresi, dan terutama kesadisan sehari-hari, atau mengalami kesenangan dari rasa sakit orang lain dalam kehidupan sehari-hari.

Baca juga: Kecenderungan Psikopat pada Penyuka Kopi Pahit

Selain itu, selera pada makanan yang pahit ini juga dikaitkan secara negatif dengan keramahan.

Rasa pahit juga bertentangan dengan naluri biologis kita sehingga peneliti berpendapat ini ada hubungannya.

Para psikopat mungkin menyukaiya katena rasa tidak enak yang ditimbulkan oleh makanan tersebut kepada orang lain.

Selain itu, makan makanan pahit telah ditemukan dalam penelitian sebelumnya menyebabkan permusuhan.

Baca juga: Kepribadian Ganda, Penyebab, dan Cara Mengatasinya

Makanan manis

Preferensi makanan ini menandakan kepribadian yang ramah, penyanyang dan pro sosial.

Ilustrasi makanan manis.SHUTTERSTOCK/PRESSMASTERP Ilustrasi makanan manis.
Seperti makanan pahit, ada hubungan dua arah antara makanan manis dan kepribadian sehingga makan makanan manis bisa membuat kita lebih menyenangkan dan menghibur.

Para peneliti menunjukkan bahwa rasa manis secara universal menghibur dan bermanfaat sehingga dijadikan panggilan untuk orang terkasih seperti honey atau sweetie pie.

Baca juga: Makanan Manis Bisa Memperbaiki Mood, Benarkah?

Makanan sehat

Ilustrasi makanan sehat. SHUTTERSTOCK/Nitr Ilustrasi makanan sehat.
Terlepas manfaatnya untuk tubuh, makanan sehat menunjukkan kepribadian seseorang yang lebih terbuka, ekstrover, teliti dan lebih bahagia.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com