Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - Diperbarui 11/01/2023, 08:09 WIB

Makanan berbahaya

Selera terhadap makanan berbahaya seperti alkohol atau kerang yang beracun menunjukkan kepribadian yang suka mencari sensasi.

Hal ini dibuktikan dalam studi terhadap 303 peserta lewat kuesioner soal makanan dan perilakunya.

Baca juga: Studi: Alkohol dalam Jumlah Moderat Dapat Mempercepat Penuaan Otak

Makanan hambar

Ilustrasi oatmeal polosMae Mu/ Unsplash Ilustrasi oatmeal polos
Rasa makanan yang tidak terlalu menonjol dan berisiko membuat kita sakit memang kurang menarik bagi sebagian orang.

Tidak mengherankan jika penelitian membuktikan jika selera tersebut menandakan orang yang tidak terlalu mencari sensasi maupun tantangan.

Baca juga: Cara Chef Mengatasi Rasa Hambar Masakan di Pesawat

Kafein

Minum kopi sebelum naik pesawat bisa membahayakan kulit dan saluran cerna.Shutterstock/Svitlana Hulko Minum kopi sebelum naik pesawat bisa membahayakan kulit dan saluran cerna.
Penggemar kafein seperti kopi atau teh cenderung memiliki kepribadian yang tak ragu pada tantangan maupun sensasi.

Hal ini dikaitkan dengan efek stimulasi kafein terhadap tubuh, berdasarkan studi laboratorium terhadap 20 orang dewasa.

Baca juga: Efek Kafein Picu Belanja Impulsif dan Bikin Boros

Makanan asin

Ilustrasi garam laut. FREEPIK/JCOMP Ilustrasi garam laut.
Penyuka makanan asin cenderung memiliki kepribadian yang suka mencari hal baru.

Namun butuh riset lebih lanjut untuk memastikan detail lainnya termasuk faktor apa yang menjadi penyebabnya.

Baca juga: Benarkah “Ngidam” Makanan Asin Berarti Tengah Mengandung Bayi Lelaki?

Lebih sedikit makanan

Ilustrasi.SHUTTERSTOCK Ilustrasi.

Kebiasaan pilih-pilih makanan sehingga hanya mengonsumsi porsi terbatas dianggap sebagai tanda kepribadian yang tinggi akan kecemasan.

Sebuah studi terhadap 318 mahasiswa menemukan bahwa individu yang lebih cemas memiliki jumlah penolakan makanan yang lebih besar, mungkin karena neurotisisme dan kurangnya "kontrol emosi".

Picky eater juga bisa menjadi supertaster, atau orang yang memiliki lebih banyak selera dan dengan demikian merasakan rasa dengan intensitas yang lebih besar.

Baca juga: Pengaruh Pola Makan Picky Eater pada Kesehatan Anak

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com