4 Tips Olahraga agar Penderita Vertigo Tak Kambuh

KOMPAS.com - Beberapa gerakan kepala tertentu memang dapat memicu vertigo kambuh.

Namun bukan berarti penderita vertigo tidak bisa olahraga dengan nyaman dan aman. Tubuh harus tetap aktif untuk mencegah berbagai risiko kesehatan yang lain. 

Selain itu, olahraga juga penting bagi penderita vertigo untuk meningkatkan fleksibilitas tubuh, membakar kalori, melatih keseimbangan, mencegah kekambuhan hingga membuat tubuh semakin sehat dan bugar.

Baca juga: Ini Alasan Penderita Vertigo Harus Cerdas Mengatur Pola Makan 

Tips olahraga untuk penderita vertigo

PEXELS/Julia Larson Latihan angkat beban untuk mencegah risiko cedera

Penderita vertigo seringkali menarik diri atau menghindar dari aktivitas fisik seperti olahraga.

Kebanyakan dari mereka mengakui kalau beberapa gerakan yang spontan pada tubuh dan kepala, bisa membuat mereka trauma karena pusing dan vertigo sangat mudah kambuh.

Padahal menurut laman dizzyandvertigo, olahraga merupakan bagian dari mengelola gejala vertigo agar tidak mudah kambuh dan menyehatkan tubuh.

Berikut beberapa tips yang bisa dicoba bagi penderita vertigo agar tubuhnya tetap aktif dengan berolahraga.

1. Mulai dengan intensitas rendah

Memulai latihan fisik dengan intensitas rendah dapat dipertimbangkan. Olahraga apapun sebetulnya cukup aman, tapi dilakukan dengan perlahan.

Memulai latihan dengan intensitas rendah ini bertujuan untuk mencegah tekanan darah berubah sewaktu-waktu.

Misalnya dengan jalan kaki selama beberapa minggu, yang kemudian bisa ditingkatkan intensitas atau kecepatannya di minggu berikutnya.

Latihan dengan intensitas rendah juga dapat membuat tubuh menyelaraskan dan membiasakan beberapa gerakan yang aman.

2. Hindari dulu gerakan kepala dengan cepat

Saat berolahraga, hindari gerakan kepala dengan cepat. Sebaiknya temukan titik fokus saat latihan agar kepala tetap dalam posisinya.

Misalnya saat kita sedang latihan jalan kaki, maka coba perhatikan satu objek di depan dengan fokus untuk mencegah gerakan kepala berlebihan.

Atau saat bersepeda statis di rumah, maka pandanglah satu objek tertentu untuk membuat pandangan terpusat dan tidak menoleh ke arah lainnya.

Baca juga: Wanita Hamil Lebih Rentan Mengalami Gejala Vertigo, Ini Penyebabnya 

Freepik/ijeab cara menurunkan risiko kematian dini

3. Lakukan terapi vestibular

Sembari menerapkan kebiasaan latihan fisik, coba barengi dengan terapi rehabilitasi vestibular.

Terapi ini dapat membantu kita untuk tetap aktif meski memiliki riwayat vertigo yang mengganggu.

Terapi vestibular dilakukan dengan konsultasi ke dokter untuk mendapatkan saran atau rekomendasi olahraga yang sesuai dengan kondisi kita.

4. Pilihan olahraga yang aman

Beberapa olahraga yang direkomendasikan untuk penderita vertigo adalah yang dilakukan dengan tenang dan nyaman.

Misalnya saja tai chi, jalan kaki atau latihan angkat beban (intensitas rendah) yang tidak membutuhkan banyak gerakan cepat.

Olahraga ini juga meminimalisir gerakan tubuh yang membuat keseimbangan terganggu.

Baca juga: Simak, 5 Jenis Olahraga yang Bisa Meningkatkan Kesehatan Otak