KOMPAS.com - Semua orang tentu ingin memilih cincin tunangan yang terbaik untuk pasangannya.
Namun, memilih cincin tunangan terbaik rupanya bukanlah hal sederhana. Sebab, ada banyak hal yang perlu dipertimbangkan untuk memilihnya.
Misalnya saja, memilih antara cincin tunangan high-set dan low-set. Apa maknanya?
Dikutip dari Brides.com, sesuai namanya, “high” dan “low” yang menunjukkan ketinggian, cincin tunangan high-set dan low-set menunjukkan seberapa tinggi letak center stone (batu utama) cincin.
Cincin tunangan high-set memiliki prong (rangka pengaman batu berbentuk cakar) yang mengarah ke atas, menahan center stone dalam posisi seperti terangkat dan memberikan jarak yang cukup besar antara culet (ujung berlian atau batu pertama yang meruncing) dan cincin.
Sebaliknya, cincin low-set memiliki center stone yang terletak cukup rendah dan lebih dekat ke jari dan lingkar cincin.
Baca juga: Cincin Tunangan High-Set dan Low-Set, Apa Bedanya?
Nah, mengidentifikasi jenis cincin tunangan ini juga sebenarnya tidak sulit.
Menurut co-founder dari brand perhiasan Angara, Aditi Daga, kita hanya perlu melihat cincin dari samping.
“Jika center stone terangkat, itu adalah cincin high-set, namun jika batu terlihat lebih rendah, itu adalah low set,” ujar Daga.
Baik low-set maupun high-set memiliki keunggulan dan kelemahan masing-masing. Berikut paparannya.
Baca juga: 7 Gaya Cincin Tunangan yang Bakal Jadi Tren di Tahun 2023
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.