Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cara Memberikan Pertolongan Saat Orang Terdekat Jadi Korban KDRT

Kompas.com - 11/01/2023, 14:24 WIB
Sekar Langit Nariswari

Penulis

Ia berpesan agar kita tidak perlu berlagak mnjadi terapis, mendesak lebih jauh soal detail kejadian atau memberi saran yang tidak perlu.

Sebaliknya, cobalah untuk menjadi teman yang baik dengan mendengarkan pengalaman tersebut.

"Pernyataan paling kuat yang dapat Anda buat adalah: Saya percaya Anda," ungkapnya.

Tetap menjalin komunikasi

Pastikan untuk tetap menjalin hubungan dengan berkomunikasi via chatting atau telepon termasuk sesekali mengajak jalan-jalan.

Cara in memang sederhana namun sangat ampuh untuk membantu khususnya menghilangkan unsur isolasi, yang biasanya dialami korban KDRT.

Fontes mengatakan hubungan yang diwarnai kekerasan domestik dapat merusak harga diri seseorang.

Jadi afirmasi positif bisa menjadi penangkal yang ampuh seperti pujian tulus atas sifat atau keterampilannya.

Baca juga: Cara Tunjukkan Kepedulian pada Kasus KDRT, Bukan Malah Dijadikan Prank

Biarkan korban mengambil keputusan sendiri

Berusaha membantu sahabat yang menjadi korban KDRT bisa membuat kita frustasi.

Mereka mungkin tetap membela pasangannya atau berubah pikiran soal keputusannya.

Rich Ham di National Domestic Violence Hotline menyarankan agar tidak membuat keputuan untuk teman kita atau mencoba mengambil alih situasi meskipun kita sebenarnya berniat baik.

"Sangat penting bagi kita untuk menyadari bahwa [KDRT adalah] tentang kekuasaan dan kontrol," kata Ham.

Upaya menolong mereka harus melibatkan kekuatan dan kendali korban KDRT sendiri terhadap keputusan dalam hidupnya.

"Itu bisa menjadi salah satu kesalahan terbesar kita sebagai penolong," katanya.

Tanyakan apa yang dibutuhkan

Ilustrasi curhatShutterstock Ilustrasi curhat
Ada banyak hambatan untuk meninggalkan hubungan penuh KDRT seperti ancaman, kekhawatiran akan uang, atau pertimbangan anak.

Jadi tanyakan kepada korban KDRT soal bantuan apa yang mereka butuhkan dari kita.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com