Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - Diperbarui 12/01/2023, 07:58 WIB
Dinno Baskoro,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

Sumber Healthline

KOMPAS.com - Selain pemilihan gambar, bagian tubuh yang akan dibuat tato permanen juga perlu dipertimbangkan dengan alasan tingkat nyeri yang dirasakan.

Terutama bagi pemula atau orang yang tidak tahan dengan sensasi nyeri saat jarum bertinta mulai merajah tubuh.

Pemilihan bagian tubuh tertentu ini setidaknya dapat memberikan sensasi nyeri yang masih dalam batas wajar, bisa ditoleransi dan tidak membuat seseorang menyesal atau bahkan trauma setelah bikin tato

Baca juga: 8 Makna Tato Brad Pitt, dari Inisial Keluarga hingga Tengkorak .

6 rekomendasi bagian tubuh saat bikin tato

Ilustrasi tato.Unsplash/ Lucas Lenzi Ilustrasi tato.

Secara umum, proses membuat tato permanen dilakukan dengan menusuk dan menggores jarum bertinta ke bagian terdalam kulit.

Selama prosesnya tentu sensasi perih, nyeri, pegal atau bahkan muncul seperti sensasi terbakar tidak dapat dihindari. 

Meski sebenarnya rasa nyeri ini dapat bervariasi bagi setiap orang tapi berdasarkan anatomi tubuh, ada beberapa bagian yang nyerinya tergolong ringan.

Melansir Healthline, area yang mungkin menyebabkan rasa sakit tingkat ringan ini adalah bagian tubuh yang dilapisi lemak, memiliki kulit kencang, ujung sarafnya hanya sedikit dan tidak dekat dengan tulang.

Lantas bagian tubuh mana yang direkomendasikan bagi pemula agar tidak trauma dengan rasa nyeri saat ditato.

Simak ulasan selengkapnya sebagai berikut.

Bagian tubuh yang nyerinya tidak terlalu parah saat bikin tatoHealthline Bagian tubuh yang nyerinya tidak terlalu parah saat bikin tato

1. Paha bagian atas

Paha merupakan bagian tubuh yang dilapisi dengan lemak yang cukup tebal dan memiliki ujung saraf sedikit.

Terutama pada bagian atas yang kebanyakan tidak menimbulkan nyeri yang menyiksa saat ditato.

2. Lengan bawah

Pada bagian lengan bawah, ada banyak otot dan kulit tebal di area tersebut.

Area ini juga sulit dan jarang disentuh sehingga ketika ditato, rasa sakitnya hanya berskala ringan hingga sedang.

3. Bahu bagian luar

Bagian tubuh yang satu ini juga memiliki lapisan kulit lebih tebal dan sedikit ujung saraf.

Laman Healthline menyebutkan kalau bahu bagian luar menjadi salah satu area yang paling tidak menyakitkan saat ditato.

Rasa sakit yang ditimbulkan bagi beberapa orang pun masih dalam batas toleransi nyeri yang normal.

Baca juga: Punya Kumis dan Tato, Bocah 12 Tahun Bikin Heboh di Instagram 

4. Bisep bagian luar

Bisep bagian luar memiliki banyak otot dan juga tidak memiliki banyak ujung saraf.

Membuat tato di area ini juga cenderung tidak menyebabkan rasa sakit dan luka setelah tato lebih cepat sembuh.

5. Betis

Betis mirip seperti lengan bagian bawah yang terdapat banyak lemak, otot dan ujung saraf yang sedikit.

Bagian tubuh ini kulitnya juga tidak mudah melar ketika sedang beraktivitas.

Bagi para pemula, kebanyakan dapat menahan rasa sakit yang ditimbulkan saat bikin tato karena nyerinya tergolong rendah.

6. Punggung atas dan bawah

Bagian punggung juga termasuk ke dalam rekomendasi bagian tubuh saat membuat tato permanen.

Punggung bagian atas cenderung lebih sedikit memiliki ujung saraf dan kulitnya pun cukup tebal.

Namun hindari bagian dekat tulang belakang dan pinggul, karena biasanya tato di bagian ini rasa sakitnya berskala sedang hingga tinggi.

Baca juga: Studio di London Tawarkan Layanan Hapus Tato Kanye West Gratisan 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Healthline


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com