KOMPAS.com - Cara mencegah penyakit asam urat tak cukup jika hanya menghindari berbagai makanan tinggi purin.
Sebetulnya ada beberapa langkah sederhana agar kita terhindar dari jenis penyakit radang sendi yang satu ini.
Cara sederhana mencegah asam urat ini pun bisa dilakukan dengan sejumlah perubahan pada gaya hidup sehari-hari.
Baca juga: Cuaca Dingin di Musim Hujan Bikin Asam Urat Makin Meradang, Mengapa?
Asam urat merupakan salah satu jenis radang sendi yang disebabkan oleh penumpukkan asam urat berlebihan di dalam tubuh.
Asam urat ini biasanya berupa limbah metabolisme saat tubuh memecah purin yang ditemukan pada makanan tertentu.
Ketika terlalu banyak asam urat di dalam tubuh, maka dampaknya bisa membentuk kristal di area persendian yang kemudian menyebabkan peradangan, nyeri serta pembengkakkan.
Untuk mencegah penyakit asam urat, banyak orang menghindari makanan tinggi purin karena dianggap dapat menyebabkan peningkatan kadar asam urat di dalam darah.
Padahal ada cara sederhana yang bisa kita lakukan, yaitu menerapkan sejumlah kebiasaan sebagai berikut, seperti dilansir Gout Patients.
Mempertahankan berat badan yang sehat dapat menjadi bagian penting dari pencegahan asam urat.
Banyak studi membuktikan bahwa kelebihan berat badan alias obesitas bisa meningkatkan risiko asam urat.
Sebab, kondisi tubuh yang terlalu banyak lemak dapat memicu kadar asam urat yang lebih tinggi di dalam darah.
Sementara ketika berat badan ini terjaga dengan baik, secara langsung dapat mengurangi risiko terkena asam urat.
Beberapa cara yang dapat dilakukan untuk menjaga berat badan adalah dengan rutin berolahraga, pola makan yang sehat dan yang paling penting menjaga kualitas tidur.
Makanan yang kita konsumsi sehari-hari juga termasuk bagian penting dari pencegahan asam urat.
Makanan tertentu, terutama yang punya kadar purin tinggi dapat memicu penyakit ini menyerang.
Maka dari itu, menghindari makanan tinggi purin dapat menjadi langkah terbaik.
Makanan tinggi purin itu meliputi daging merah, jeroan, kerang, alkohol terutama pada minuman bir.
Dengan membatasi asupan makanan ini, secara langsung dapat mengurangi risiko penyakit asam urat.
Selain itu, berbagai asupan makanan bernutrisi tinggi seperti sayuran, protein rendah lemak, buah-buahan dan biji-bijian bisa menjadi alternatif memiliki tubuh yang sehat dan bebas dari penyakit.
Baca juga: 5 Manfaat Ceri, Termasuk Mencegah Asam Urat
Air dapat membantu tubuh membuang kelebihan asam urat di dalam darah serta mencegah datangnya serangan asam urat.
Setidaknya kita perlu memastikan kecukupan minum air putih delapan gelas per hari agar menjaga tubuh tetap terhidrasi dan mengurangi risiko asam urat.
Alkohol, terutama pada minuman bir mengandung kadar purin yang tinggi.
Fakta penelitian menyebutkan, orang yang doyan minum bir dikaitkan dengan risiko asam urat yang lebih tinggi.
Begitu pula pada jenis minuman beralkohol yang lain. Membatasi asupan alkohol atau bahkan menghindarinya tentu akan lebih baik dalam mencegah asam urat.
Olahraga secara teratur juga menjadi bagian penting dalam mencegah penyakit asam urat.
Olahraga juga dapat menurunkan risiko asam urat karena manfaatnya dapat meningkatkan kesehatan secara keseluruhan.
Mulai dari meningkatkan metabolisme tubuh hingga mencegah berat badan bertambah yang menjadi risiko tinggi asam urat.
Beberapa jenis olahraga yang dapat dilakukan untuk mencegah asam urat antara lain berjalan, jogging, renang, bersepeda hingga latihan kekuatan tubuh.
Olahraga ini pun setidaknya perlu dilakukan 30 menit dalam sehari dengan intensitas sedang setiap hari.
Baca juga: Biji Seledri Bermanfaat untuk Asam Urat, Ini Cara Pakainya
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.