KOMPAS.com - Semut api termasuk ke dalam jenis semut merah yang sengatannya bisa menimbulkan ketidaknyamanan hingga beberapa jam atau hari.
Bagi kebanyakan orang, sengatan semut api tidak lebih dari sekadar ketidaknyamanan.
Namun bagi beberapa orang, sengatannya dapat menyebabkan rasa sakit yang hebat, gatal-gatal, dan infeksi pada kulit.
Bahkan, sengatan juga dapat mengancam jiwa bagi orang-orang yang alergi terhadap racun semut api.
Baca juga: 8 Tips Aman Membasmi Semut di Rumah Tanpa Bahan Kimia
Nah, untuk mengetahui lebih lanjut mengenai semut api, simak penjelasan selengkapnya seperti yang dilansir dari laman Medical News Today berikut.
Istilah semut api mengacu pada beberapa spesies semut penyengat. Dua spesies yang umumnya dapat menyebabkan masalah adalah:
Berasal dari Amerika Selatan, Solenopsis invicta telah menjajah setidaknya 13 negara bagian di AS.
Kurang dari 1,2 cm panjangnya dan berwarna merah hingga coklat, spesies ini umumnya dikenal sebagai semut api merah impor.
Semut api merah membangun gundukan dengan lebar sekitar 45 cm.
Gundukan ini sering ditemukan di rumput atau halaman berumput, tempat tidur taman, jalan masuk, dan area lain memiliki akses ke makanan.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.