Bergabunglah dalam komunitas seperti mengikuti kelas yoga, komunitas lari atau mungkin komunitas pecinta kopi.
Komunitas bukan sekadar wadah untuk berinvestasi dalam hobi dan proyek baru, melainkan juga tempat di mana kita bisa bertindak bersama orang lain dan menciptakan rasa saling memiliki.
"Biasanya kesepian memuncak di pagi dan malam hari saat kita tidak banyak melakukan sesuatu," jelas McCoy.
Fokuskan pada rutinitas pagi dan malam yang padat untuk membantu menjalani hari dengan lebih mudah.
"Rutinitas ini bisa berupa aktivitas 10-15 menit seperti meditasi, beribadah, peregangan, atau yoga," sambung McCoy.
"Berpakaian rapi juga dapat meningkatkan mood dan membantu menciptakan ruang kepala yang positif untuk menjalani hari."
Kesepian seringkali merupakan akibat dari emosi kesedihan yang berkepanjangan. Itu sebabnya, Manly menyarankan berjalan kaki sebagai "obat" untuk mengatasi kesepian.
Berjalan kaki memiliki sejumlah manfaat kesehatan mental, dan memperbaiki suasana hati adalah salah satunya.
"Pergilah ke luar untuk sedikit paparan sinar matahari dan berolahraga," ucap Manly.
"Meskipun hanya berjalan kaki singkat, studi menemukan ada banyak manfaat untuk meningkatkan suasana hati saat berjalan, menikmati alam, atau sekadar terpapar sinar matahari."
Baca juga: Cara Mengurangi Perasaan Kesepian
Kesehatan emosional dan mental juga terkait erat dengan kesehatan fisik.
Cara kita memperlakukan tubuh dapat memengaruhi perasaan kita secara emosional, begitu pula sebaliknya.
Manly mencatat, individu yang menghadapi kesepian terkadang menerapkan kebiasaan tidak sehat yang justru memperburuk kondisi, seperti makan makanan yang menyebabkan lesu, kurang tidur, atau jarang bergerak.
"Saat kita menjadikan waktu sendirian sebagai kesempatan untuk terlibat dalam perawatan diri --termasuk menyantap makanan enak dan bergizi-- kita secara alami merasa lebih bahagia dan lebih seimbang," kata Manly.
Untuk menemukan kebahagiaan dalam kesendirian, jangan lupa mencintai diri sendiri.
Artinya, kita peduli dengan perkembangan dan pertumbuhan pribadi kita, dan menemukan nilai dalam menginvestasikan waktu dan energi untuk kegiatan yang positif bagi kita.
Jika terasa sulit, awali dengan belajar membangun kepercayaan diri.
Tinggalkan kebiasaan kita untuk menyenangkan orang lain, atau kecenderungan perfeksionis yang memicu kebencian pada diri sendiri.
Sebagai gantinya, tambahkan lebih banyak afirmasi atau pernyataan positif dalam hidup kita.
Atau, kenali bagaimana hubungan kita dengan diri kita dapat menghasilkan kesenangan, keintiman, kasih sayang, dan dukungan yang sama besarnya seperti hubungan kita dengan orang lain.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.