Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - Diperbarui 13/01/2023, 08:09 WIB
Gading Perkasa,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Orang yang senang hidup sendiri cenderung dianggap kesepian. Padahal tidak sepenuhnya demikian lho.

Memang, manusia adalah makhluk sosial yang membutuhkan koneksi dengan orang lain. Namun ada kalanya manusia membutuhkan waktu untuk sendiri.

Saat sendirian, kita dapat sepenuhnya mendengarkan pikiran dan perasaan kita, memproses peristiwa dan pengalaman di hari yang dilalui, serta menilai dan menjaga kebutuhan kita saat ini.

Me time atau waktu sendiri menyediakan ruang untuk melihat apa yang menjadi milik kita, terlepas dari apa yang datang dari lingkungan dan dari orang lain.

Menurut psikolog klinis Carla Marie Manly, PhD, beberapa orang mungkin cenderung menikmati kesendirian.

Baca juga: Sedih dan Kesepian Bikin Cepat Tua, Sebanding dengan Merokok

"Faktor kepribadian, seperti kecenderungan ke arah ekstroversi dapat berkontribusi pada kemampuan seseorang untuk merasa bahagia saat sendirian," ungkap Manly.

Artinya, orang ekstrovert kemungkinan lebih sulit menghadapi kesendirian dibandingkan orang introvert.

Terapis berlisensi Alyssa Mancao, LCSW mengatakan, gagasan bahwa kebahagiaan bergantung pada sesuatu di luar diri kita disebut sebagai ketergantungan emosional.

"Saat itulah perasaan dan harga diri kita didasarkan pada faktor eksternal seperti bagaimana perasaan orang lain terhadap kita," sebutnya.

Maka dari itu, Mancao menyarankan kita untuk mulai membangun kemandirian emosional.

"Orang yang memiliki kemandirian emosional mampu menumbuhkan rasa bahagia dan damai terlepas dari apa yang mungkin terjadi dalam hidup dan hubungan mereka."

"Itu bukan berarti mereka tidak pernah terpengaruh oleh sesuatu yang terjadi di luar, namun mereka masih memiliki rasa mengenai siapa mereka dan dapat memenuhi kebutuhan mereka secara internal," jelasnya.

Baca juga: Antara Kesepian dan Merayakan Kesepian

Langkah untuk tetap bahagia meski sendirian

Inilah 11 cara yang disarankan ahli agar kita bisa tetap bahagia dalam kesendirian.

1. Tidak memaksakan diri

Pertama-tama, kita perlu menyadari setiap orang mengalami kesepian dari waktu ke waktu.

"Manusia pada dasarnya adalah makhluk yang suka berteman, jadi penting untuk diingat bahwa kita tidak 'hancur' jika kita merasa sedikit sedih saat sendirian," tutur Manly.

Menurut dia, beberapa orang lebih senang menjalin persahabatan daripada orang lain.

Jadi, berbelas kasihlah pada diri sendiri jika kita tergolong individu yang lebih ingin ditemani oleh orang lain.

"Kita tidak terlalu terjebak dalam kesedihan jika kita tidak berharap untuk mendapatkan titik kebahagiaan yang tinggi saat sendirian," imbuhnya.

"Dengan memaklumi bahwa banyak orang merasa kurang bahagia ketika sendirian, kita menghilangkan tekanan untuk membuat diri kita bahagia."

2. Melakukan kegiatan tertentu

Saat berdiam diri tanpa melakukan apa pun, kita cenderung merasa lebih kesepian.

"Waktu melambat ketika kita tidak memiliki rencana," papar Manly.

"Jadi kita jauh lebih mungkin merasa bahagia ketika tidak memiliki waktu kosong yang lama."

Manly menganjurkan untuk merencanakan waktu sendiri lebih dulu, terlepas dari hal apapun --entah itu putus cinta atau pindah ke tempat baru sendiri.

Baca juga: Sering Merasa Kesepian? Atasi dengan 5 Kekuatan Ini

"Buat rencana untuk mengisi waktu dengan cara yang menyenangkan," katanya.

"Adalah hal yang luar biasa membuat daftar berisi tugas yang harus dilakukan dan perawatan diri."

"Pendekatan ini membuat waktu sendirian terasa seperti keseimbangan antara kegiatan yang harus dilakukan dan yang ingin dilakukan."

3. Menggeluti hobi

Waktu sendirian akan menjadi lebih menarik jika kita melakukan sesuatu yang benar-benar disukai.

Misalnya, jika kita ingin lebih banyak membaca buku, tambahkan latihan membaca harian ke dalam waktu sendirian.

Sedangkan jika ingin merawat kulit, manjakan diri dengan rutinitas perawatan kulit malam yang memanjakan.

Mengisi waktu dengan aktivitas yang membuat kita senang akan mengubah momen kesepian menjadi momen kesempatan yang benar-benar ingin kita raih.

"Cobalah memandang waktu sendirian sebagai kesempatan sempurna untuk menikmati pekerjaan mandiri, bermeditasi, atau memilah-milah tumpukan majalah yang belum dibaca," terang Manly.

"Saat kita membingkai ulang waktu sendirian dengan cara yang positif, maka tubuh, pikiran, dan jiwa secara alami mulai terasa lebih bersemangat."

4. Mengerjakan proyek

Selain bersenang-senang, pikirkan proyek yang ingin dimulai. Proyek itu bisa berupa mendekor rumah, bergabung dalam komunitas, atau membuat konten di YouTube.

Mengerjakan proyek adalah cara yang baik untuk menghabiskan waktu sendirian karena kita memiliki tujuan yang harus dikerjakan. Setiap waktu yang dilalui juga terasa lebih bermakna.

Baca juga: Amber Heard Merasa Kesepian Usai Persidangan Melawan Johnny Depp

"Saya menemukan pada diri saya dan klien saya bahwa terlibat secara mendalam dalam upaya kreatif dapat membantu menghilangkan kesepian," sebut pakar psikologi Margaret Paul, PhD.

"Ada sesuatu tentang terlibat mendalam dalam proses kreatif yang mengisi hati dan jiwa dengan kegembiraan, meskipun kita hanya berkreasi sendirian."

5. Rehat dari media sosial

Media sosial dapat membantu kita terhubung dengan orang lain.

Namun menurut studi, menghabiskan waktu lama di media sosial dapat memperparah perasaan kesepian serta menurunkan harga diri.

Unggahan di media sosial sering mengarah pada perbandingan yang tidak sehat, di mana kita mulai membandingkan diri dengan apa yang dilakukan dan dimiliki orang lain, serta melihat kehidupan sosial orang lain.

Jadi, cobalah untuk mengurangi waktu bermain medsos saat sendirian karena itu akan memperburuk perasaan kita.

6. Tetap terhubung dengan orang lain

Bahagia saat sendirian bukan berarti meninggalkan semua hubungan sosial.

Baca juga: Kenali Bahaya dan Cara Mengatasi Kesepian

Merasa dekat dengan orang lain sangat penting untuk kesejahteraan. Ketika kita mengalami kesepian dalam hidup sehari-hari, akan lebih sulit untuk menikmati me time.

"Meskipun kita ingin merasa nyaman dalam kesendirian, tetaplah terhubung dengan sistem pendukung kita," jelas terapis holistik Rikki Clark McCoy, LCSW.

"Tetap terhubung dengan orang-orang yang memberikan kegembiraan dan mendukung kita."

7. Terlibat dalam komunitas

Bergabunglah dalam komunitas seperti mengikuti kelas yoga, komunitas lari atau mungkin komunitas pecinta kopi.

Komunitas bukan sekadar wadah untuk berinvestasi dalam hobi dan proyek baru, melainkan juga tempat di mana kita bisa bertindak bersama orang lain dan menciptakan rasa saling memiliki.

8. Membuat rutinitas

"Biasanya kesepian memuncak di pagi dan malam hari saat kita tidak banyak melakukan sesuatu," jelas McCoy.

Fokuskan pada rutinitas pagi dan malam yang padat untuk membantu menjalani hari dengan lebih mudah.

"Rutinitas ini bisa berupa aktivitas 10-15 menit seperti meditasi, beribadah, peregangan, atau yoga," sambung McCoy.

"Berpakaian rapi juga dapat meningkatkan mood dan membantu menciptakan ruang kepala yang positif untuk menjalani hari."

9. Beraktivitas di luar rumah

Kesepian seringkali merupakan akibat dari emosi kesedihan yang berkepanjangan. Itu sebabnya, Manly menyarankan berjalan kaki sebagai "obat" untuk mengatasi kesepian.

Berjalan kaki memiliki sejumlah manfaat kesehatan mental, dan memperbaiki suasana hati adalah salah satunya.

"Pergilah ke luar untuk sedikit paparan sinar matahari dan berolahraga," ucap Manly.

"Meskipun hanya berjalan kaki singkat, studi menemukan ada banyak manfaat untuk meningkatkan suasana hati saat berjalan, menikmati alam, atau sekadar terpapar sinar matahari."

Baca juga: Cara Mengurangi Perasaan Kesepian

10. Menjaga kesehatan

Kesehatan emosional dan mental juga terkait erat dengan kesehatan fisik.

Cara kita memperlakukan tubuh dapat memengaruhi perasaan kita secara emosional, begitu pula sebaliknya.

Manly mencatat, individu yang menghadapi kesepian terkadang menerapkan kebiasaan tidak sehat yang justru memperburuk kondisi, seperti makan makanan yang menyebabkan lesu, kurang tidur, atau jarang bergerak.

"Saat kita menjadikan waktu sendirian sebagai kesempatan untuk terlibat dalam perawatan diri --termasuk menyantap makanan enak dan bergizi-- kita secara alami merasa lebih bahagia dan lebih seimbang," kata Manly.

11. Mencintai diri sendiri

Untuk menemukan kebahagiaan dalam kesendirian, jangan lupa mencintai diri sendiri.

Artinya, kita peduli dengan perkembangan dan pertumbuhan pribadi kita, dan menemukan nilai dalam menginvestasikan waktu dan energi untuk kegiatan yang positif bagi kita.

Jika terasa sulit, awali dengan belajar membangun kepercayaan diri.

Tinggalkan kebiasaan kita untuk menyenangkan orang lain, atau kecenderungan perfeksionis yang memicu kebencian pada diri sendiri.

Sebagai gantinya, tambahkan lebih banyak afirmasi atau pernyataan positif dalam hidup kita.

Atau, kenali bagaimana hubungan kita dengan diri kita dapat menghasilkan kesenangan, keintiman, kasih sayang, dan dukungan yang sama besarnya seperti hubungan kita dengan orang lain.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com