Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 12/01/2023, 16:45 WIB
Ryan Sara Pratiwi,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

Sumber Daily Paws

KOMPAS.com - Memelihara seekor kucing bukan hanya tentang memberikan asupan dan tempat tinggal yang baik.

Lebih dari itu, kita juga harus memerhatikan aspek kesehatan dan pengobatannya bila kucing peliharaan kita sakit.

Ada banyak penyakit yang mungkin saja dialami oleh kucing peliharaan, salah satunya infeksi pada mata.

Meski terdengar sepele, namun infeksi pada mata bisa mengganggu kenyamanan dan kehidupan kucing karena rasa sakitnya.

Dilansir dari laman Daily Paws, berikut penjelasan terkait infeksi mata pada kucing dan bagaimana tips mengobatinya dengan tepat.

Baca juga: Khawatir karena Perut Kucing Berbunyi Terus? Simak Penjelasannya..

Infeksi mata pada kucing

Infeksi mata pada kucing adalah masalah medis yang umum terjadi dan bisa sangat menyakitkan dan menjengkelkan.

Ada pun gejala umum infeksi mata pada kucing meliputi:

• Munculnya kotoran mata (bening, kuning, atau hijau).

• Kucing menyipitkan mata dan banyak berkedip (blepharospasm).

• Terjadi peradangan pada jaringan merah muda di sekitar mata (konjungtivitis).

• Mata kemerahan.

• Kucing sering menggosok mata dengan cakarnya.

Pada umumnya, infeksi mata pada kucing merupakan akibat sekunder dari infeksi saluran pernapasan bagian atas.

Tetapi, masalah mata kucing lainnya dapat memiliki penampilan yang serupa atau menyebabkan infeksi sekunder.

Pengobatan infeksi mata kucing

Pengobatan infeksi pada mata kucing melibatkan pemberian obat langsung ke mata itu sendiri atau memberikan obat oral.

Obat-obat ini dapat berupa antibakteri atau antivirus.

Baca juga: Mengapa Kucing Suka Menatap Kita?

Obat mata topikal biasanya berbentuk larutan atau salep. Sementara obat oral biasanya berbentuk cairan, tetapi dokter hewan mungkin akan meresepkan pil.

Kucing juga diketahui memiliki respons anafilaksis, atau alergi parah yang bisa mengancam jiwa terhadap antibiotik rangkap tiga, yang biasanya digunakan manusia.

Jadi, pastikan untuk memberikannya pada kucing peliharaan kita, terutama yang memiliki anafilaksis.

Selain itu, apabila kucing peliharaan kita memiliki kondisi mata lain, seperti glaukoma, berikan obat mata lain yang sudah direkomendasikan oleh dokter spesialis hewan.

Cara memberikan tetes mata kucing

Memberikan obat tetes mata untuk kucing bisa jadi cukup sulit.

Maka dari itu, pertimbangkan untuk meminta bantuan orang lain di rumah jika kita harus memberikan obat kepada kucing, terutama obat yang masuk ke mata.

Dengan tetes mata, kita biasanya akan menempatkan satu tetes ke area mata yang terkena terinfeksi satu kali sehari.

Berikut langkah-langkah yang bisa dilakukan untuk memberikan obat tetes mata:

1. Dekati kucing dari belakang sehingga kita bisa memegang kucing dengan lembut ke tubuh kita saat memberikan obat.

2. Angkat dagu kucing dengan lembut sehingga matanya lebih horizontal atau sejajar dengan tanah.

Posisi ini memungkinkan tetesan obat jatuh tepat ke dalam mata.

3. Dengan tangan yang memegang dagu, tarik perlahan pipi ke bawah untuk menurunkan kelopak mata.

4. Pegang aplikator obat di tangan yang lain.

5. Dengan menggunakan tangan mana pun yang paling nyaman, aplikasikan dengan lembut buka kelopak mata bagian atas.

6. Tekan botol dengan ringan untuk melepaskan setetes larutan ke permukaan mata, tetapi jangan biarkan ujung aplikator menyentuh mata.

Ingatlah bahwa satu tetes obat biasanya lebih dari cukup, jadi jika ada yang keluar dari mata, ini normal.

Jika kita mendapatkan sebagian besar tetesan obat di mata, kemungkinan besar kita melakukannya dengan sangat baik.

Baca juga: Kenapa Kucing Suka Mengikuti Kita? Ternyata, Ini Alasannya

Cara memberikan salep mata kucing

Salep mata terkenal lebih sulit diberikan kepada kucing daripada obat tetes, jadi bersiaplah untuk meminta bantuan dalam pemberiannya.

Dengan salep, dokter hewan mungkin akan menyuruh kita menempatkan strip kecil salep ke dalam mata beberapa kali per hari.

Ketika memberikan salep, kita dapat menggunakan proses yang sama seperti untuk obat tetes, tetapi fokus kita harus pada menurunkan kelopak mata bagian bawah.

Akan sangat membantu jika kita menempatkan obat di dalam kelopak mata bagian bawah.

Jika kita melakukan hal ini, obat akan menyebar ke mata ketika kucing berkedip.

Namun, jika kucing kita tidak mentolerir hal ini, lebih baik untuk mendapatkan obat di suatu tempat di kornea daripada tidak sama sekali.

Tips penting lainnya

Apabila memberikan obat mata, ingatlah kiat-kiat berikut ini:

• Jika kita ingin memberikan beberapa obat mata, pastikan berkonsultasi dengan dokter spesialis hewan yang akan memberi tahu urutan pemberian yang tepat.

Biasanya, itu dimulai dari yang paling ringan hingga ke yang paling kental, yang berarti yang terbaik adalah memberikan larutan atau tetes sebelum memberikan salep.

• Tunggu lima menit di antara setiap obat mata untuk memungkinkan obat sebelumnya menyerap.

• Baik itu memberikan obat tetes atau salep, kita tidak perlu menyentuh permukaan mata dengan aplikator.

Sebab, hal ini bisa secara tidak sengaja menyebabkan trauma pada kornea atau menyebarkan infeksi di antara mata. Sebaliknya, pastikan agar obat jatuh tepat ke dalam mata.

• Jika kucing mengeluarkan kotoran mata yang cukup banyak, kita bisa menyeka kotoran tersebut dengan lembut menggunakan bola kapas yang dibasahi atau kompres hangat sebelum mengoleskan obat.

Jika kucing menggosok-gosok matanya, pertimbangkan untuk memasang kerah elektronik (e-collar) untuk mencegah kucing melukai matanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Daily Paws


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com