Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pertama di Indonesia, Belanja Perhiasan Sambil Ngopi

Kompas.com - 12/01/2023, 17:21 WIB
Wisnubrata

Editor

KOMPAS.com - Hampir semua toko perhiasan berdiri sendiri, artinya tidak digabung dengan dagangan lain. Namun yang dihadirkan The Palace Jeweler kali ini menjadi unik karena menjadi satu dengan gerai kue dan kopi.

Gerai terbaru The Palace di Living World Alam Sutera ini memperkenalkan konsep baru lifestyle jewelry & cafe yang berbeda dengan menggandeng Bakerzin.

The Palace Jeweler - Cafe by Bakerzin ini berlokasi di area Ground Floor, Living World, Alam
Sutera, satu lantai bersama dengan tenant-tenant lain yang hampir semuanya adalah tempat makan.

"Salah satu tujuannya adalah agar The Palace Jeweler bisa menjadi bagian dari gaya hidup sehari-hari masyarakat," ujar Jelita Setifa, General Manager The Palace Jeweler, Rabu (11/1/2023).

Gerai terbaru The Palace Jeweler - Bakerzin di Living World Alam SuteraKompas.com/Wisnubrata Gerai terbaru The Palace Jeweler - Bakerzin di Living World Alam Sutera
Untuk memberikan pengalaman berbelanja yang unik dan berbeda, The Palace Jeweler mengusung konsep megastore perhiasan.

Gerai didesain agar menjadi “one stop shopping destination”. Dengan begitu, konsumen tidak perlu berpindah-pindah tempat untuk mencari perhiasan yang diinginkan karena ada beragam pilihan, mulai dari diamond jewelry, gold jewelry, hingga precious stone.

Harganya pun beragam, mulai ratusan ribu hingga puluhan juta. Bahkan ada perhiasan berlian yang ditawarkan mulai dari harga Rp 888 ribu, sehingga cocok bagi konsumen yang ingin mulai mengoleksi perhiasan berlian atau perhiasan emas.

Baca juga: Tak Selalu Mahal, The Palace Tawarkan Berlian dengan Harga Terjangkau

Harga perhiasan berlian termurah di gerai terbaru The Palace Jeweler di Living World Alam SuteraKompas.com/Wisnubrata Harga perhiasan berlian termurah di gerai terbaru The Palace Jeweler di Living World Alam Sutera
Yang membuatnya makin menarik, di gerai ini semuanya transparan. Kita bisa mengecek berapa kadar emas perhiasan menggunakan alat pemeriksa kadar emas.

Kita juga bisa memeriksa kecerahan, karat, atau potongan berlian menggunakan alat yang bisa digunakan pengunjung.

Selain itu, semua perhiasan memiliki keterangan mengenai beratnya, kadar emasnya, atau grade berlian yang digunakan.

Misalnya perhiasan dari Moela Collection (yang ditujukan bagi pelanggan muda) memiliki kualitas H-VS, sedangkan kadar emasnya adalah 18K/75%.

Alat pemeriksa kadar emas di gerai terbaru The Palace Jeweler di Living World Alam SuteraKompas.com/Wisnubrata Alat pemeriksa kadar emas di gerai terbaru The Palace Jeweler di Living World Alam Sutera
"Semua informasi ini penting agar pembeli merasa nyaman terhadap perhiasan yang dipilihnya. Di tempat lain, pembeli barangkali hanya bisa percaya bila penjual menyebut kadar emas sekian, tapi di sini mereka bisa langsung mengeceknya," kata Jelita.

Lalu untuk mereka yang menginginkan perhiasan yang lebih mewah, ada juga koleksi dengan kadar emas lebih tinggi, atau berlian yang lebih besar dengan grade lebih tinggi.

Ada juga koleksi perhiasan dengan batu ruby dan safir, serta koleksi khusus kolaborasi dengan perancang Anne Avantie dan Samuel Wattimena.

Gerai The Palace Jeweler ke 45 ini diharapkan bisa memberi kenyamanan dan pengalaman baru saat orang berbelanja perhiasan.

"The Palace Jeweler, melalui pembukaan toko ini, ingin mengatakan kepada publik bahwa brand tidak hanya konsisten menyediakan perhiasan emas dan berlian berkualitas di gerai-gerainya, namun juga menyajikan customer experience yang selalu berkembang,” kata Jelita.

Baca juga: Detail Koleksi Nusantara The Palace dan Samuel Wattimena, Berapa Harganya?

Baca juga: The Palace Jeweler Luncurkan Seri Kasmaran, Terinspirasi Kisah Cinta

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com