Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

4 Brand Lokal Bakal Tampil di Paris Trade Show 2023

Kompas.com - 13/01/2023, 05:08 WIB
Dinno Baskoro,
Wisnubrata

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Empat brand lokal dipastikan bakal tampil di Premiere Classe, Paris Trade Show 2023, pada Maret mendatang.

Paris Trade Show 2023 merupakan salah satu pagelaran mode bergengsi yang sudah berlangsung selama 30 tahun di Paris, Perancis.

Acara tersebut juga terkenal akan kurasinya yang begitu ketat serta produk-produk highend.

Di ajang itu pula biasanya hanya menampilkan koleksi dari berbagai brand dan kreator yang secara khusus dipilih karena kreativitas, style, dan orisinalitas.

Pasalnya, Premiere Classe Paris Trade Show 2023 akan dihadiri oleh banyak buyer, pelaku industri fashion hingga jurnalis internasional yang akan memperluas eksposur dalam skala global.

Di tahun 2023, sepertinya Indonesia patut berbangga karena empat brand lokal jebolan PINTU Incubator 2.0 mendapatkan kesempatan untuk tampil di pagelaran mode tersebut.

Keempat brand lokal yang terpilih itu di antaranya adalah Parapohon, Apakabar, Tenun Imam dan Tenun Lurik Rachmad.

"Mereka yang terpilih ini akan pergi untuk bisnis. Tujuannya memang mempresentasikan produk mereka serta belajar bagaimana melihat peluang, mendapatkan banyak order hingga menjadikan ini sebagai pengalaman mereka,"

Demikian kata Thresia Mareta, selaku inisiator PINTU Incubator, sekaligus founder LAKON Indonesia, dalam konferensi persnya, di Summarecon Mall Kelapa Gading, Jakarta, Kamis (12/1/2023).

PINTU Incubator sendiri merupakan sebuah program hasil kolaborasi dari JF3, LAKON Indonesia, dan Kedutaan Besar Prancis melalui Institut Francais d’Indonesie (IFI).

Kolaborasi ini telah melakukan kurasi tahap kedua untuk memilih brand fashion lokal yang siap diberangkatkan untuk berpartisipasi dalam Premiere Classe - Paris Trade Show 2023 yang berlangsung di Paris, Perancis, pada tanggal 3 hingga 6 Maret 2023 mendatang.

Di balik alasan pemilihan keempat brand tersebut, kata Mareta, semua label sebetulnya memiliki keunikan tersendiri terutama dalam hal potensi yang dimiliki untuk menyesuaikan tren fashion secara umum.

Saat ini, isu keberlanjutan dan kultur tengah naik daun dan dua faktor tersebut dimiliki keempat brand tersebut.

"Kami melihat mereka paling siap untuk masuk ke pasar global. Kami membawa dua brand apparel yang mengusung konsep sustainability, dan 2 artisan seniman tenun."

"Menurut kami, kultur dan keberlanjutan ini, serta keterampilan harus dijaga dengan baik dan itu harus bisa dibawa supaya dapat releban dengan tren fashion secara global," ungkap Mareta.

Baca juga: PINTU Incubator Kenalkan Kurasi 7 Brand Lokal di JF3 2022 

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com